28.4 C
Indonesia
Kamis, November 30, 2023

Date:

Berita -

Melihat Desa Miskin yang Disulap Ganjar Jadi Desa Wisata

Kabupaten Semarang – Mirahati tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya saat dagangan nasi iriban miliknya ludes diborong rombongan Walikota Pariaman, Genius Umar, Jumat (14/7/2023) lalu. Hari itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak koleganya dari Sumatera Barat tersebut untuk melihat langsung kondisi Desa Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang yang dulunya miskin namun menjadi berdaya setelah berubah jadi tujuan wisata.

“Dulu kegiatan saya cuma mengurus rumah, namun sejak berjualan disini saya bisa membantu ekonomi keluarga,” kata Mirahati.

Dengan bersemangat, Mira yang beberapa tahun ini berjualan nasi iriban, yakni nasi dengan daun kopi rebus dan sayuran lain yang diberi bumbu parutan kelapa, di pusat kuliner Desa Wisata Lerep menceritakan kalau setiap berjualan dirinya bisa meraup omset sekitar Rp. 3 juta.

“Walau cuma berjualan dua kali sebulan, dengan omset seperti itu, Alhamdulillah bisa sangat membantu keluarga kami,” tambahnya.

Sementara ini, Mira dan puluhan penjual makanan dan minuman tradisional di Desa Wisata Lerep memang baru bisa berjualan dua kali sebulan, yakni tiap hari Minggu Pahing dan Minggu Pon. Meski begitu, wanita 49 tahun ini tetap bersyukur, pasalnya pihak pengelola tetap meminta mereka untuk menyediakan konsumsi tiap kali ada rombongan studi banding maupun turis yang datang ke desa mereka.

Kegembiraan yang sama juga dirasakan oleh Rinawati, yang berjualan kudapan tradisional seperti gethuk, geblog bacem serta jadah. Tiap kali berjulan, Rina bisa meraup omset rata-rata Rp. 800 ribu.

“Alhamdulillah, dengan berjualan disini bisa sangat membantu keuangan keluarga kami,” kata Rina.

Wanita 50 tahun ini merasa bersyukur, selain dari berjualan dua kali sebulan, dirinya juga menerima tambahan penghasilan dari menyediakan konsumsi tiap ada rombongan turis dan studi banding yang datang ke desanya.

Kepala Desa Lerep, Sumariyadi, menjalaskan pada 2013 wilayahnya masih termasuk Desa Miskin. Dari total 3899 kepala keluarga (KK) yang tinggal di wilayahnya, 752 KK diantaranya adalah keluarga miskin.

Namun situasi tersebut perlahan berubah setelah Gubernur Ganjar Pranowo memimpin Jateng. Untuk mengatasi kekeringan, Ganjar membangunkan embung untuk menampung air hujan sehingga bisa mengairi 400 hektar lahan perkebunan saat musim kemarau. Hasilnya, saat ini Desa Lerep menjadi salah satu sentra penghasil durian.

“Kami merasa bersyukur atas perhatian dan bantuan Pak Gubernur terhadap desa kami,” kata Sumariyadi.

Melihat kaidahan alam yang ada, lanjut Sumariyadi, Ganjar waktu itu juga membantu desanya untuk mendapat bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pertamina sebesar Rp. 1,6 miliar untuk pengembangan desa wisata. Pengelolaan Desa Wisata Lerep dilakukan oleh BUMDes setempat.

“Dengan bantuan dana tersebut, kami bisa membangun fasilitas pendukung bagi para tamu yang ingin berwisata disini. Alhamdulillah, orang-orang mulai berdatangan. Ekonomi desa kami perlahan mulai bergerak,” tambahnya.

Melihat kemajuan yang terjadi di desanya, Ganjar melalui Pemprov Jateng kembali mengucurkan bantuan Rp. 1 miliar. Tidak hanya berupa bantuan dana, pria berambut putih ini juga membantu promosi Desa Wisata Lerep melalui media sosial miliknya yang memiliki jutaan pengikut.

“Hasilnya luar biasa, makin banyak turis yang datang kemari. Pernah suatu hari, pedagang di pasar kuliner mendapat omset total Rp. 100 juta. Belum lagi waktu ada rombongan tamu yang menginap dan menikmati sejumlah paket wisata yang ada. Saya bersama warga disini merasa bersyukur dan berterimakasih kepada Pak Ganjar,” tandasnya.

Sumariyadi mulai bisa tersenyum. Pasalnya, jumlah penduduk miskin di desanya kini sudah banyak berkurang. Tahun 2023, dari total 4012 KK, kini tinggal 253 KK yang masih masuk dalam kategori miskin.

Related stories

Joged Gemoy, Kekalahan Pikiran dan Nalar Publik Prabowo-Gibran

SURABAYA – Pengamat politik Airlangga Pribadi Kusman Ph.D menilai...

Ulama Karismatik Abuya Muhtadi Ajak Seluruh Kiai di Banten Dukung Ganjar-Mahfud

BANTEN - Ulama karismatik Banten K.H. Ahmad Muhtadi Dimyati...

Pedagang Bubur Ayam di Merauke Kaget, Ganjar Sarapan Bareng Dua Bocah di Warungnya

MERAUKE - Lina, pedagang bubur ayam di Jalan Mandala...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini