Rabu, Oktober 1, 2025

7 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Terseret Skandal Pengaturan Skor

Kabar mengejutkan datang dari dunia bulutangkis Indonesia. Sebuah isu mencuat di media sosial yang menyebut tujuh atlet bulutangkis Tanah Air diduga terlibat kasus pengaturan skor (match fixing).

Informasi ini pertama kali diungkap akun Instagram Smashkok dan langsung menyita perhatian publik. Disebutkan bahwa dari tujuh atlet tersebut, tiga di antaranya merupakan atlet nasional yang kerap mengharumkan nama Indonesia di turnamen internasional, sementara sisanya adalah mantan binaan klub besar.

Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, bahkan mengakui adanya dugaan kasus tersebut. “Ya, benar (ada atlet Indonesia terlibat pengaturan skor-red). Ada anak Djarum,” kata Yoppy saat dihubungi wartawan, Rabu (1/10/2025).

Namun, Yoppy mengaku belum mengetahui secara detail siapa saja yang terlibat. “Tapi untuk siapanya saya belum tahu secara detail,” sambungnya. Ia menegaskan, jika benar terbukti ada atlet binaannya terlibat, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada PBSI.

a“Kami pada dasarnya akan mengikuti proses peraturan yang berlaku dari yang berwenang,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum III PBSI, Armand Darmadji, mengaku baru mengetahui kabar ini setelah ramai dibicarakan di media sosial.

“Saya juga baru dengar info terkait hal tersebut,” ucap Armand. Hingga kini PBSI belum memberikan keterangan resmi mengenai siapa saja atlet yang terlibat maupun di turnamen apa kasus itu terjadi.

Kasus pengaturan skor di bulutangkis Indonesia sendiri bukanlah hal baru. Pada 2021 lalu, delapan pebulutangkis Indonesia dijatuhi sanksi oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) karena terbukti melakukan match fixing, manipulasi pertandingan, dan perjudian. Mereka adalah Hendra Tandjaya, Ivandi Danang, Androw Yunanto, Sekartaji Putri, Mia Mawarti, Fadilla Afni, Aditiya Dwiantoro, dan Agripinna Prima Rahmanto Putra.

Saat itu, BWF menyatakan para pemain tersebut saling mengenal dan berkompetisi di ajang internasional level bawah, mayoritas di Asia, hingga 2019.

Kini, publik menunggu langkah resmi PBSI untuk memastikan kebenaran kabar terkait tujuh atlet yang disebut-sebut kembali mencoreng wajah bulutangkis Indonesia.

Recent PostView All

Follow Us

Recent Post

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.