BANYUMAS – Empat orang sekeluarga penghuni satu unit rumah di Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah tertimbun longsor pada Selasa dinihari. Atas kejadian tanah longsor yang menimbun 1 rumah ditemukan 1 orang dalam kondisi meninggal dunia dan 3 lainnya belum ditemukan.
Mujiono, Kepala desa Banjarpanepen menerangkan, di dalam rumah tersebut dihuni empat anggota keluarga yang terdiri atas pasangan suami istri dan dua anaknya. Sang istri, Wagiah (42) ditemukan dalam kondisi tewas. Sedangkan suami Wagiah, Basuki (52), dan dua anaknya yang masing-masing berusia 13 tahun dan 9 tahun belum ditemukan.
“Semalam hujan luar biasa deras, tebing yang di belakang rumah korban longsor dan menimpa rumah tersebut. Ketinggian tebing cukup curam memang,” kata Kepala Desa Banjarpanepen, Mujiono kepada Media di lokasi kejadian, Grumbul Kali Cawang, Desa Banjarpanepen, Banyumas.
Mujiono menjelaskan, peristiwa longsor diperkirakan terjadi antara pukul 03.00 WIB hingga pukul 03.30 WIB pagi tadi. Saat itu hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Keempat orang yang berada di dalam rumah tersebut tidak sempat menyelamatkan diri karena sedang tertidur.
“Mungkin lagi tidur nyenyak-nyeyaknya. Keluarga tersebut terdiri atas lima orang, suami istri dan tiga anak. Anak yang pertama kebetulan sedang menginap di rumah saudaranya, sehingga selamat,” Katanya.
lokasi kejadian dengan kondisi terjepit batu. Jenazah korban telah dievakuasi ke Puskesmas.
Sementara itu, Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Chandra menambahkan, proses evakuasi dan pencarian korban longsor masih berlangsung. Personel gabungan diterjunkan di lokasi kejadian di antaranya dari TNI, Polri, BPBD, relawan dan warga.
“Nanti akan didorong lagi satu pleton dari Makodim,” kata Chandra.
“Karena kalau melihat medannya, kalau tidak pakai alat berat tidak bisa dibersihkan secara tuntas. Kami akan bekerja keras untuk mengevakuasai korban yang belum ditemukan,” Tutupnya.