Setelah kemaren videonya viral di Sosial media, pendaki yang mengambil bunga edelweis di Gunung Lawu akhirnya meminta maaf kepada petugas basecamp pendakian Candi Cetho – Karanganyar, Jateng, Rabu (16/9).
Dalam surat pernyataan yang di tulisnya pada Rabu, 16 September 2020 pendaki yang memiliki nama lengkap Luluk Dewi Lutfiana, lahir 30 mei 2020. Merupakan seorang pendaki asal desa Tawangrejo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Yang didalamnya berisi, “Bahwa pada hari Rabu, 16 September 2020 menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pos pendakian, pengiat alam dan instansi yang menaungi gunung Lawu. Atas perbuatan saya beberapa waktu lalu (memetik/mengambil bunga Edelweis) saya menyesali perbuatan saya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Demikian surat pernyataan ini saya buat, dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun”.
Dalam surat penyataan tersebut juga ditanda tangani Luluk, serta ditandatangani pihak terkait dalam hal ini Pos Pendakian Gunung Lawu via Cetho dan Sekdes (Sekretaris Desa) Tawangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
yang bersangkutan juga di kenai sanksi; di blacklist semua jalur pendakian Lawu serta hukumna fisik Push up 100 kali.
Surat peryataan tersebut telah di posting di Instagram pribadinya @luluk.lutfiah.12 dengan caption, Saya luluk dewi lutfiah memohon maaf kepada semua pihak yang terkait untuk kesalahan yang saya lakukan kemarin. Dan hari ini Saya sudah mengklarifikasi kepada Pihak bascamp lawu via cetho. Permasalahan sudah selesai dan saya sudah menerima semua konsekwensi yang diberikan. Terimakasih untuk semua pihak yang terkait.
Dalam postingan yang di unggah sekitar pukul 22:00 tersebut dibanjiri komentar, hingga berita ini kami tulis postingan tersebut sudah di komentari sebanyak 135 kali dengan nada kritikan dan arahan agar bisa dijadikan pelajaran buat yang bersangkutan dan pendaki lainnya.