Senin, Oktober 14, 2024
Beranda » Berita » Nasional » Apa Saja Isi Sumpah dan Janji yang Harus Diucapkan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih?

Apa Saja Isi Sumpah dan Janji yang Harus Diucapkan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih?

Melihat Indonesia

MELIHAT INDONESIA, JAKARTA – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi diumumkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Keduanya berhasil memenangkan pemilu dengan suara mayoritas, dan siap dilantik sebagai pemimpin Indonesia periode 2024-2029. Pelantikan ini menjadi momen penting dalam perjalanan politik keduanya, dengan sumpah jabatan yang menandai awal komitmen mereka dalam menjalankan pemerintahan.

Sebelum secara resmi menjalankan tugasnya, Prabowo dan Gibran harus menjalani proses pelantikan yang diadakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dalam prosesi tersebut, mereka akan mengucapkan sumpah dan janji sebagai presiden dan wakil presiden, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia. Pengucapan sumpah ini bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah penegasan atas komitmen mereka untuk menjalankan amanah rakyat dan mematuhi konstitusi.

Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, pelantikan serta pengucapan sumpah atau janji Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024.

Proses Pelantikan: Pengucapan Sumpah dan Janji
Pelantikan presiden dan wakil presiden di Indonesia bukan sekadar formalitas. Prosesi ini merupakan simbol peralihan kekuasaan yang sah, serta penegasan komitmen pemimpin terpilih terhadap konstitusi dan negara. Berdasarkan pasal 429 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, calon presiden dan wakil presiden yang terpilih harus mengucapkan sumpah atau janji sebelum memulai tugasnya.

Ada dua opsi yang diberikan: sumpah bagi mereka yang beragama, dan janji bagi yang tidak bersumpah. Berikut adalah isi sumpah dan janji yang akan diucapkan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pelantikan tersebut.

Bunyi Sumpah Presiden dan Wakil Presiden: “Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa.”

Bunyi Janji Presiden dan Wakil Presiden: “Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa.”

Keduanya menekankan tanggung jawab besar yang harus dijalankan oleh presiden dan wakil presiden. Ini bukan hanya soal kepemimpinan administratif, tetapi juga komitmen moral dan etika dalam menjalankan negara berdasarkan konstitusi.

Hasil Pemilu dan Kemenangan Prabowo-Gibran
KPU mencatat hasil akhir dari Pemilu 2024 dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil meraih suara sebanyak 96.214.691 atau 58,59 persen dari total suara sah. Kemenangan ini memastikan mereka menjadi pasangan yang terpilih hanya dalam satu putaran.

Di sisi lain, rival mereka, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, memperoleh 40.971.906 suara atau 24,95 persen, sementara Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 27.040.878 suara atau 16,47 persen.

Dengan hasil ini, Prabowo dan Gibran akan segera memulai perjalanan sebagai pemimpin baru Indonesia. Tugas besar menanti di depan, mulai dari melanjutkan pembangunan hingga menjawab tantangan global dan domestik yang semakin kompleks.

Persiapan Menuju Pelantikan
Seiring mendekatnya tanggal pelantikan, perhatian masyarakat tertuju pada bagaimana pasangan ini akan mempersiapkan diri untuk mengemban tugas negara yang besar. Pelantikan pada 20 Oktober akan menjadi simbol resmi dimulainya masa jabatan mereka, menandai babak baru dalam sejarah politik Indonesia. Pidato pertama yang disampaikan oleh Prabowo sebagai presiden terpilih diharapkan akan memberikan pandangan tentang visi dan arah pemerintahan mereka selama lima tahun ke depan.

Dengan kekuatan suara mayoritas, Prabowo-Gibran diharapkan mampu menghadirkan pemerintahan yang stabil dan berkomitmen pada perubahan yang dijanjikan selama kampanye. Tantangan yang akan mereka hadapi cukup besar, mulai dari pemulihan ekonomi pasca-pandemi hingga penegakan keadilan sosial di berbagai sektor kehidupan bangsa.

Bagi rakyat Indonesia, sumpah dan janji yang akan mereka ucapkan pada saat pelantikan bukan hanya sekadar kata-kata. Sumpah tersebut akan menjadi pengingat bahwa mereka telah mempercayakan masa depan negara kepada pasangan ini, dan bahwa keduanya memiliki tanggung jawab besar untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. (**)

Recent PostView All

Leave a Comment

Follow Us

Recent Post

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.

Diterbitkan oleh PT. Gaspol Media Indonesia

Direktur: Rizky Kurniadi 

Pemimpin Redaksi : Roziki

Redaksi: Fathurrahman, Mayda, Zashinta, Pangesti, Kiki, Nico 

Grafis: Immanullah, Wahyu 

Keuangan dan admin: Meyta, Yusrilia

Pemasaran dan Iklan: Nadiva, Krismonika

Kantor Pusat: Kagokan RT.01/RW.04, Gatak, Sukoharjo

Biro Jateng:  Jl Stonen Kavling 7A Kota Semarang

Telp: 0811313945

Email redaksi: redaksi@melihatindonesia.id 

Email iklan: iklan@melihatindonesia.id 

Copyright @ 2024 Melihat Indonesia. All Rights Reserved