Ketegangan antara Iran dan Israel semakin memuncak setelah Iran melancarkan gelombang serangan balasan ke sejumlah wilayah strategis Israel.
Dalam perkembangan terbaru, militer Iran menyampaikan peringatan keras yang ditujukan kepada warga sipil Israel, menyarankan mereka untuk segera meninggalkan wilayah pendudukan sebelum situasi memburuk lebih jauh.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara militer Iran, Kolonel Reza Sayyad, yang menegaskan bahwa wilayah yang saat ini diduduki Israel tidak akan lagi layak huni di masa depan.
Peringatan ini datang setelah Iran mengklaim telah melancarkan serangan yang menyasar situs-situs strategis, termasuk fasilitas militer, pusat pengambilan keputusan, serta tempat tinggal tokoh penting militer dan ilmuwan Israel.
Menurut informasi dari otoritas militer Iran, operasi yang sedang berlangsung bukan hanya bersifat pembalasan, tetapi juga telah dirancang secara matang dengan dukungan data intelijen yang lengkap mengenai target-target Israel.
Mereka juga menilai bahwa upaya perlindungan seperti tempat perlindungan bawah tanah tidak akan mampu melindungi warga dari kekuatan serangan mereka.
Peringatan keras ini muncul tidak lama setelah Israel melancarkan serangan mendadak ke wilayah Iran pada 13 Juni 2025. Serangan tersebut menargetkan sejumlah instalasi militer dan kawasan sipil, menyebabkan korban jiwa di kalangan warga dan pejabat tinggi militer Iran. Sebagai respons, Iran segera mengangkat komandan militer baru dan melancarkan serangan balasan ke kota-kota besar Israel seperti Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa.
Warga Israel dilaporkan harus mengungsi ke tempat perlindungan selama berhari-hari akibat intensitas serangan yang tinggi.
Sementara itu, di tengah penyensoran informasi yang ketat, rekaman visual yang menunjukkan ketepatan serangan rudal Iran tetap tersebar luas melalui media sosial dan media internasional.
Iran sendiri menegaskan bahwa serangan ini masih jauh dari selesai. Para pejabat tinggi negara tersebut menyatakan bahwa operasi militer akan terus dilanjutkan sebagai bentuk pembalasan atas tindakan militer Israel yang mereka anggap tidak sah dan provokatif.
1 comment
Ini artikel keren, tapi diskusinya bisa makin rame kalau dibawa ke Kanal.id. Coba share di sana deh!