Kamis, Oktober 2, 2025

Massa Demonstran Makin Menggila!Istri Mantan PM Nepal Dibakar Hidup-hidup di Rumahnya

Nepal dilanda gejolak politik dan sosial paling serius dalam dua dekade terakhir.

Rajyalaxmi Chitrakar, istri mantan Perdana Menteri Jhalanath Khanal, meninggal dunia setelah terjebak dalam kebakaran rumahnya di kawasan Dallu, Kathmandu, Selasa (9/9/2025).

Menurut laporan, massa pengunjuk rasa menjebak Rajyalaxmi di rumah sebelum membakarnya.

Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Luka Bakar Kirtipur, namun nyawanya tak tertolong.

Tragedi ini terjadi bersamaan dengan meningkatnya gelombang protes besar-besaran yang dipimpin generasi muda, dikenal sebagai “protes Gen Z.”

Demonstrasi bermula dari kebijakan pemerintah memblokir 26 platform media sosial dengan alasan pengawasan, termasuk Facebook, YouTube, dan X.

Meski larangan itu segera dicabut, kemarahan rakyat meluas karena dianggap mencerminkan arogansi penguasa serta memperburuk ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah.

Aksi yang awalnya dipicu kebijakan digital kini menjelma menjadi gerakan melawan korupsi, nepotisme, dan gaya hidup mewah anak-anak pejabat yang dijuluki “Nepo Kids.”

Massa menuding para elit politik hidup penuh privilese, sementara mayoritas rakyat muda menghadapi pengangguran dan keterbatasan ekonomi.

Bentrokan dengan aparat menewaskan 19 orang dan melukai ratusan lainnya.

Situasi semakin memburuk ketika rumah sejumlah pejabat tinggi, termasuk kediaman PM KP Sharma Oli dan Presiden Ram Chandra Paudel, dibakar.

Gedung parlemen juga ikut dilahap api.

Menteri Keuangan Bishnu Prasad Paudel bahkan menjadi sasaran serangan brutal di jalanan hingga dipukuli dan ditelanjangi massa.

Bandara internasional Kathmandu ditutup, dan beberapa menteri dievakuasi dengan helikopter militer ke lokasi aman.

Tekanan publik yang semakin tak terbendung membuat PM Oli akhirnya mengumumkan pengunduran diri.

India pun segera mengeluarkan imbauan bagi warganya untuk menunda perjalanan ke Nepal.

Sejumlah maskapai, termasuk Air India, IndiGo, dan Nepal Airlines, membatalkan penerbangan dari Delhi ke Kathmandu.

Gelombang protes yang dipimpin kaum muda ini kini disebut sebagai ujian paling berat dalam sejarah politik modern Nepal, karena bukan hanya menumbangkan seorang perdana menteri, tetapi juga mengungkap kemarahan kolektif rakyat terhadap sistem yang dinilai gagal dan korup.

Recent PostView All

Follow Us

Recent Post

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.