MELIHAT INDONESIA, BANDUNG – Korban kecelakaan beruntun yang melibatkan 19 kendaraan di Tol Cipularang KM 92, arah Jakarta, bertambah menjadi 22 orang. Kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Purwakarta pada Senin (11/11) sore ini juga merenggut satu nyawa, dengan korban tewas ditemukan terjepit di antara kendaraan.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah, mengonfirmasi jumlah korban yang terus meningkat seiring dengan proses evakuasi yang berlangsung. “Total korban 22 luka dan satu meninggal dunia. Korban dibawa ke RS Abdul Rojak dan RS Siloam Purwakarta,” ungkapnya dari lokasi kejadian.
Kecelakaan beruntun tersebut bermula dari sebuah truk bermuatan berat yang mengalami rem blong, kehilangan kendali, dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya secara beruntun. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham, menyatakan bahwa beban yang berat pada truk menjadi salah satu faktor penyebab rem blong. “Rem blong karena muatan yang berat, sehingga truk menabrak kendaraan yang ada di depannya dan memicu tabrakan beruntun,” jelasnya.
Proses evakuasi di lokasi kejadian melibatkan 15 personel polisi serta petugas Jasa Marga yang terus bekerja untuk mengamankan situasi dan membersihkan jalur. Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi menambahkan bahwa kondisi sopir truk pemicu kecelakaan masih belum dapat dipastikan.
Peristiwa tragis ini menambah panjang daftar kecelakaan di ruas tol Cipularang yang terkenal dengan lalu lintas padatnya. Pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati, terutama bagi pengemudi kendaraan berat yang membawa muatan besar. (**)