Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan udang beku milik PT BMS yang dikembalikan dari Amerika Serikat karena diduga terpapar zat radioaktif Cesium-137 tetap aman dikonsumsi.
Ia menyebut hasil pemeriksaan menunjukkan kadar radioaktif pada udang tersebut masih jauh di bawah ambang batas nasional.
Menurut Zulhas, ambang batas paparan zat radioaktif di Indonesia adalah 500, sementara di Amerika Serikat 1.200.
Dari hasil uji, udang beku yang ditolak hanya memiliki kandungan sekitar 68, sehingga dinilai aman.
Meski begitu, ia menegaskan jika ditemukan udang dengan kadar di atas 500, maka produk tersebut akan langsung dimusnahkan.
Lebih lanjut, Zulhas mengungkapkan hasil investigasi Satuan Tugas menunjukkan kontaminasi Cesium-137 hanya terjadi di kawasan industri Cikande, Banten, sehingga tidak berdampak pada rantai pasok nasional maupun ekspor.
Pemerintah bahkan menetapkan Cikande dalam status kejadian khusus radiasi Radionuklida CS-137.
Ia juga mengonfirmasi adanya sembilan orang yang diduga terpapar radiasi akibat kasus ini.
Mereka sudah ditangani Kementerian Kesehatan dan mendapat obat khusus dari Singapura.
Investigasi pemerintah dilakukan dengan memeriksa fasilitas PT PMTI di Cikande serta 15 pemilik lapak besi bekas yang diduga menjadi sumber pencemaran.
