Selasa, November 18, 2025

Bupati Klaten Blak-blakan Sebut Bansos Bukan Solusi Jangka Panjang Turunkan Angka Kemiskinan

Bansos memang kerap disalahkaprahkan menjadi penuntasan masalah kemiskinan. Namun tidak bagi mereka yang berpikir jangka panjang seperti Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menegaskan bahwa program bantuan sosial (bansos) masih akan terus diberikan, namun tidak menjadi fokus utama dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

Bupati Hamenang Wajar Ismoyo menyampaikan bahwa pemerintah daerah kini mulai mengarahkan perhatian pada penguatan kapasitas masyarakat sebagai langkah yang lebih berkelanjutan.

“Program bansos masih tetap diluncurkan, tapi itu bukan solusi jangka panjang. Yang akan dikedepankan adalah pelatihan penguatan kapasitas,” kata Hamenang saat ditemui usai acara Sambung Rasa di Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Kamis (13/11/2025).

Melalui pelatihan tersebut, Pemkab Klaten berharap mampu memunculkan lebih banyak pelaku UMKM dan wirausaha baru. Selain itu, pemerintah daerah juga akan menggandeng sejumlah perusahaan untuk memperluas penyerapan tenaga kerja.

“Insya Allah, saya yakin pasti nanti kemiskinan akan turun dengan cepat,” ujarnya optimis.

Saat ini, angka kemiskinan di Kabupaten Klaten tercatat turun menjadi 11 persen. Dengan berbagai program kolaboratif, Pemkab menargetkan angka tersebut dapat ditekan hingga mencapai satu digit pada tahun-tahun mendatang.

Bupati Hamenang menjelaskan bahwa percepatan penurunan kemiskinan akan semakin efektif berkat peralihan dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) ke DTSEN (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional). Perubahan data ini dinilai mampu membuat sasaran program lebih tepat dan intervensi lebih cepat terasa.

Intervensi awal yang dilakukan adalah pembenahan data penerima, kemudian dilanjutkan dengan program prioritas, salah satunya rehab rumah tidak layak huni (RTLH) yang jumlahnya masih mencapai ribuan unit.

Pada kesempatan itu, Bupati Hamenang turut hadir bersama Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto, Pj Sekda Jaka Purwanto, dan Kepala Desa Pandes Heru Purnomo. Dalam kegiatan Sambung Rasa tersebut, mereka juga meluncurkan aplikasi layanan desa Pandes Dalam Genggaman bernama “Si Mentes.”

Recent PostView All

Follow Us

Recent Post

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.