MELIHAT INDONESIA, SEMARANG – Plafon ruang kelas di dua sekolah di Kota Semarang ambrol. Runtuhnya langit-lagit berbahan eternit itu diduga imbas dari hujan yang terus mengguyur sejak Rabu (29/1/2025).
Di SMK 9 Semarang, ternit salah satu ruang kelas X ambrol pada Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat kejadian, sedang ada kegiatan belajar mengajar (KBM) setelah sebelumnya siswa libut panjang.
“Ambrol pas pelaksanaannya itu ada jam KBM,” ujar Kepala SMK 9 Semarang, Arif Ediyanto.
Akibat kejadian itu, 36 siswa dan guru yang ada di dalam kelas pun terkejut. Atas intruksi guru, semua siswa diarahkan keluar ruangan agar tidak terluka.
Sayangnya, ada dua siswa sempat terkena material yang jatuh. Keduanya sempat ditangani di Unit Kesehatan Sekolah (UKS), tetapi dirujuk ke rumah sakit lantaran masih mengeluh kesakitan.
Setelah diperiksa di RS Roemani Semarang, dua siswa dinyatakan kondisinya baik. “Alhamdulillah baik-baik saja, karena mungkin hanya syok saja, imbuhnya.
Kejadian serupa sebelumnya terjadi di SMAN 6 Semarang. Kepala Sekolah, Dian Milasari menjelaskan, terdapat dua ruang kelas yang plafonnya ambrol. Kejadian tersebut baru diketahui pada Kamis (30/1/2025) pagi.
Beruntungnya, tidak ada korban akibat ambrolnya plafon.
“Alhamdullilah tidak ada korban jiwa, hanya ternit saja yang ambrol,” beber Dian.
Meski begitu, kegiatan belajar mengajar tetap masih berlangsung seperti biasa. Sedangkan bagi kelas yang terdampak, dipindahkan ke laboratorium dan ruang multimedia.
Sisi lain, Dian mengkhawatirkan ruangan lain seperti perpustakaan mengalami kejadian serupa.
“Ada perpustakaan yang sedikit mengkhawatirkan. Kita berdoa supaya tidak terjadi, langkah waspada sudah kita lakukan,“ imbuhnya. (*)