Sabtu, April 26, 2025
Beranda » Berita » Hukum & Kriminal » Skandal Maut di Balik Meja Hijau, Hakim, Panitera, dan Pengacara Dijerat Suap Miliaran Rupiah

Skandal Maut di Balik Meja Hijau, Hakim, Panitera, dan Pengacara Dijerat Suap Miliaran Rupiah

Melihat Indonesia

MELIHAT INDONESIA, JAKARTA – Empat orang penegak hukum kini harus duduk di kursi pesakitan usai terungkap dugaan korupsi suap dan gratifikasi terkait penanganan perkara besar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Kejaksaan Agung RI menetapkan keempatnya sebagai tersangka atas keterlibatan dalam perkara manipulasi hukum menyangkut kasus ekspor crude palm oil (CPO) oleh tiga raksasa korporasi sawit: Permata Hijau Grup, Wilmar Grup, dan Musim Mas Grup.

Nama-nama yang ditetapkan sebagai tersangka bukan orang sembarangan. Di antaranya adalah WG yang menjabat Panitera Muda Perdata di PN Jakarta Utara, MS dan AR yang merupakan advokat, serta MAN yang menjabat sebagai Ketua PN Jakarta Selatan.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, menegaskan bahwa para tersangka diduga kuat bermain di balik layar guna mempengaruhi jalannya sidang perkara korupsi ekspor CPO yang sempat mengguncang publik tahun lalu.

“Tim kami sudah melakukan penggeledahan intensif di lima titik strategis yang tersebar di Jakarta,” ujar Qohar dalam konferensi pers pada Sabtu malam (12/4).

Dari penggeledahan tersebut, tim penyidik mengamankan barang bukti yang nilainya mencapai miliaran rupiah, termasuk uang tunai lintas mata uang dan sejumlah kendaraan mewah kelas atas.

Di rumah WG, tim menemukan SGD 40.000, USD 5.700, 200 Yuan, serta Rp 10,8 juta. Di dalam mobil pribadinya, ditemukan lagi SGD 3.400, USD 600 dan uang tunai Rp 11,1 juta.

Sementara dari rumah advokat AR, penyidik menyita uang tunai Rp 136,9 juta serta tiga mobil super mewah: Ferrari Spider, Nissan GT-R, dan Mercedes Benz.

Namun pengungkapan yang paling menggegerkan ditemukan di tas milik MAN, Ketua PN Jakarta Selatan. Di dalamnya terdapat amplop cokelat berisi 65 lembar uang pecahan SGD 1.000 serta amplop putih berisi 72 lembar pecahan USD 100.

Lebih lanjut, dari dompet milik MAN, tim menemukan kombinasi mata uang asing dan rupiah yang mencengangkan, mulai dari ringgit Malaysia, dolar Singapura, dolar Amerika Serikat, hingga ratusan lembar pecahan Rp 100.000.

Barang bukti ini diduga merupakan hasil suap yang diterima sebagai imbalan untuk memanipulasi proses hukum dalam kasus korporasi CPO tersebut.

Pihak Kejaksaan menyebut bahwa pemberian suap tersebut bertujuan untuk memuluskan perkara para terdakwa korporasi agar lepas dari jerat hukuman berat.

Penyidik menduga keempat tersangka secara aktif berperan dalam menyusun strategi agar perkara berjalan sesuai kehendak para pemberi suap.

Keterlibatan seorang Ketua PN dalam kasus ini menjadi sorotan utama, karena mencoreng kredibilitas lembaga peradilan yang selama ini digadang sebagai benteng terakhir keadilan.

Kejagung menyatakan masih terus mendalami kemungkinan adanya aktor-aktor lain yang terlibat, termasuk pihak-pihak dari perusahaan sawit pemberi fasilitas ekspor.

“Proses penyidikan masih berjalan. Tidak menutup kemungkinan akan ada penetapan tersangka baru,” lanjut Qohar.

Sementara itu, publik mengecam keras kejadian ini sebagai bentuk nyata kerusakan sistem peradilan akibat uang dan kekuasaan yang bermain di balik layar.

Lembaga antikorupsi dan sejumlah organisasi masyarakat sipil mendesak agar pengusutan kasus ini dibuka selebar-lebarnya tanpa kompromi, bahkan jika melibatkan petinggi lembaga hukum lainnya.

Keterlibatan para aparat hukum dalam skandal suap ini juga dipandang sebagai ancaman serius terhadap integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan Indonesia.

Apalagi, kasus ini berkaitan erat dengan praktik bisnis ekspor sawit, yang kerap kali menjadi sumber konflik hukum, politik, dan ekonomi di tanah air.

Kejagung menjamin bahwa seluruh proses hukum akan dilakukan secara transparan dan independen tanpa pandang bulu, termasuk bila ada nama besar lainnya yang terseret.

Kini, publik menanti langkah tegas Kejaksaan dalam menuntaskan kasus ini dan memberi efek jera bagi para mafia hukum yang selama ini bercokol di ruang-ruang pengadilan.

Pemeriksaan lanjutan dan pemanggilan sejumlah saksi dijadwalkan akan berlangsung dalam waktu dekat guna menelusuri aliran uang dan komunikasi antar tersangka.

Kejagung menutup pernyataannya dengan satu kalimat tegas: “Kami tidak akan berhenti sebelum semua yang terlibat dalam kejahatan ini dipertanggungjawabkan di depan hukum.” (**)

Recent PostView All

13 comments

raja botak Jumat, 25 April 2025, 22:40 - 22:40

I’m very happy to read this. This is the type of manual that needs to be given and not the random misinformation that is at the other blogs. Appreciate your sharing this greatest doc.

Reply
empire 88 Jumat, 25 April 2025, 20:31 - 20:31

I dugg some of you post as I thought they were very helpful very useful

Reply
ultraformer iii Rabu, 16 April 2025, 23:42 - 23:42

I appreciate, cause I found just what I was looking for. You’ve ended my 4 day long hunt! God Bless you man. Have a nice day. Bye

Reply
จุดด่างดำ Rabu, 16 April 2025, 17:49 - 17:49

Wow! Thank you! I always needed to write on my blog something like that. Can I take a fragment of your post to my site?

Reply
semut win Rabu, 16 April 2025, 11:25 - 11:25

Merely wanna remark that you have a very decent internet site, I enjoy the style it really stands out.

Reply
Jeraldine Carn Rabu, 16 April 2025, 6:45 - 06:45

I’m often to blogging and i really respect your content. The article has actually peaks my interest. I am going to bookmark your web site and keep checking for brand spanking new information.

Reply
kijang win Rabu, 16 April 2025, 6:30 - 06:30

It’s actually a nice and useful piece of info. I’m happy that you simply shared this useful information with us. Please keep us up to date like this. Thank you for sharing.

Reply
login fendy188 Rabu, 16 April 2025, 3:05 - 03:05

I am pleased that I noticed this blog, just the right info that I was looking for! .

Reply
Melida Idiart Selasa, 15 April 2025, 4:36 - 04:36

Really enjoyed this post, can I set it up so I receive an alert email when you publish a new article?

Reply
jala live Senin, 14 April 2025, 11:12 - 11:12

Such a well-written piece. It kept me engaged from start to finish.

Reply
jalalive Minggu, 13 April 2025, 21:54 - 21:54

Interesting points! You explained it in a very clear way.

Reply
jalalive Minggu, 13 April 2025, 17:17 - 17:17

Thanks for the valuable insights. Looking forward to your next post!

Reply
jala live 2025 Minggu, 13 April 2025, 16:28 - 16:28

Loved your perspective on this topic. Keep it up!

Reply

Leave a Comment

Follow Us

Recent Post

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.

Diterbitkan oleh PT. Gaspol Media Indonesia

Direktur: Rizky Kurniadi 

Pemimpin Redaksi : Rozaki 

Redaksi: Fathurrahman, Mayda, Zashinta, Pangesti, Kiki, Nico 

Grafis: Immanullah, Wahyu 

Keuangan dan admin: Meyta, Yusrilia

Pemasaran dan Iklan: Nadiva, Krismonika

Kantor Pusat: Kagokan RT.01/RW.04, Gatak, Sukoharjo

Biro Jateng:  Jl Stonen Kavling 7A Kota Semarang

Telp: 0811313945

Email redaksi: redaksi@melihatindonesia.id 

Email iklan: iklan@melihatindonesia.id 

Copyright @ 2024 Melihat Indonesia. All Rights Reserved