MELIHAT INDONESIA, ACEH TENGGARA – Sebanyak 35 narapidana masih berkeliaran setelah kabur dari Lapas Kelas IIB Kutacane, Aceh Tenggara, Senin (10/3/2025). Aksi pelarian yang terjadi menjelang buka puasa itu membuat aparat keamanan harus bekerja ekstra untuk memburu mereka. Dengan jumlah napi yang kabur mencapai 49 orang, insiden ini menimbulkan pertanyaan besar terkait sistem keamanan lapas.
Detik-Detik Kaburnya Puluhan Napi
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, beberapa saat sebelum azan Maghrib. Para napi memanfaatkan momen sibuknya petugas yang tengah mempersiapkan buka puasa. Mereka bergerak cepat, berlari menuju pagar depan, lalu melompatinya satu per satu.
Rekaman video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan kepanikan di sekitar lapas. Beberapa petugas berusaha mengejar, namun jumlah napi yang kabur terlalu banyak. Dalam hitungan menit, mereka sudah menyebar ke berbagai lokasi.
Sebagian warga yang melihat kejadian tersebut ikut membantu petugas dengan menghadang napi yang melintas di sekitar permukiman. Beberapa berhasil ditangkap kembali, tetapi mayoritas napi lolos dan hingga kini masih dalam pengejaran.
Upaya Pengejaran Aparat
Humas Ditjen Pemasyarakatan Rika Aprianti mengonfirmasi bahwa dari 49 napi yang melarikan diri, baru 14 yang berhasil diamankan kembali. Sisanya, sebanyak 35 orang, masih menjadi buronan.
“Kami sudah bekerja sama dengan kepolisian dan TNI untuk mengejar napi yang masih kabur. Kami juga meminta bantuan masyarakat agar segera melapor jika menemukan keberadaan mereka,” ujar Rika.
Aparat gabungan kini melakukan penyisiran di berbagai lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian napi. Pengejaran dilakukan secara intensif untuk mencegah para napi melakukan tindakan kriminal selama pelarian mereka.
Penyebab Kaburnya Napi: Overcrowding dan Tuntutan Fasilitas
Kaburnya para napi ini diduga dipicu oleh kondisi Lapas Kutacane yang mengalami kelebihan kapasitas. Selain itu, muncul tuntutan dari napi untuk diberikan ‘bilik asmara,’ yang sebelumnya tidak dikabulkan pihak lapas.
Situasi di dalam lapas semakin memanas, terutama setelah napi mengeluhkan fasilitas yang dinilai tidak memadai, termasuk anggaran makan yang terbatas. Ketidakpuasan inilah yang diyakini menjadi pemicu utama aksi pelarian massal.
Evaluasi Keamanan Lapas
Kasus ini menambah daftar panjang insiden kaburnya napi di Indonesia. Banyak pihak menyoroti perlunya peningkatan sistem keamanan di Lapas Kutacane serta evaluasi terhadap kondisi lapas yang kelebihan kapasitas.
Pemerintah diminta segera mengambil langkah konkret agar peristiwa serupa tidak terulang. Sementara itu, aparat terus melakukan pencarian besar-besaran untuk menangkap kembali para napi yang masih buron. (**)
8 comments
Heya i’m for the first time here. I found this board and I in finding It truly helpful & it helped me out a lot.
I am hoping to offer something again and help others like you aided me.
I feel that is one of the most significant info for me.
And i am happy reading your article. However wanna
commentary on some general things, The website style is perfect, the
articles is actually excellent : D. Just right job, cheers
It is best to participate in a contest for top-of-the-line blogs on the web. I will advocate this web site!
My partner and I absolutely love your blog and find most of your post’s to be exactly what I’m looking for. Do you offer guest writers to write content to suit your needs? I wouldn’t mind producing a post or elaborating on a few of the subjects you write regarding here. Again, awesome blog!
Thank you for sharing superb informations. Your web site is very cool. I am impressed by the details that you have on this website. It reveals how nicely you understand this subject. Bookmarked this web page, will come back for extra articles. You, my pal, ROCK! I found simply the info I already searched all over the place and simply could not come across. What an ideal site.
Respect to author, some excellent entropy.
I admire your work, appreciate it for all the informative posts.
Your house is valueble for me. Thanks!…