MELIHAT INDONESIA, JAKARTA – Ketua DPRD REmbang Supadi dikabarkan hilang saat menikuti prosesi ibadah haji. Ternyata ini yang terjadi.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku hilang kontak dengan kadernya, Supadi yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Rembang .
Supadi hilang kontak usai menunaikan ibadah haji . Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menyampaikan, Supadi hilang kontak saat menunaikan ibadah haji 1445 H.
Hal itu ia ketahui setelah mengonfirmasi ke DPW PPP Jawa Tengah. Namun, Awiek mengaku tak tahu alasan penundaan kepulangan Supadi dari Tanah Suci.
“Ya saya baru dapatkan informasi setelah ramai di pemberitaan, dan barusan saya konfirmasi ke DPW Jawa Tengah, memang kepulangan ketua DPRD Rembang pada musim haji ini tertunda. Nah, tertundanya masalah apa, sedang kami konfirmasi,” kata Awiek saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2024).
Awiek menyampaikan, DPW PPP Jawa Tengah tengah mencari informai keberadaan Supadi ke Kementerian Agama (Kemenag) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah maupun KBRI Riyadh.
“Sampai hari ini temen-temen di Jawa Tengah sedang mengkomunikasikan melalui Kemenag ke Konsulat Jenderal di Jeddah maupun di KBRI di Riyadh,” ucapnya.
Hingga kini, Awiek mengaku belum mengetahui informasi Supadi.
“Belum, belum. Karena lost contact, namanya lost contact kita enggak bisa mengkonfirmasi dia dimana. Tapi yang jelas kepulangannya tertunda, itu yang sedang ditelusuri kenapa,” kata Awiek.
“Pada saatnya nanti ketika informasinya sudah jelas, kami sampaikan kepada rekan-rekan media,” katanya.
Lakukan Pelanggaran Imigrasi
Kabar mengenai hilangnya Ketua DPRD Supadi di Arab Saudi dijawab oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Arab Saudi. Diketahui Supadi diduga melakukan pelanggaran keimigrasian.
“Yang bersangkutan saat ini sedang menjalani proses penyelidikan pihak berwajib di Arab Saudi karena dugaan pelanggaran keimigrasian,” kata Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B Ambari, kepada Medcom.id, Rabu 10 Juli 2024.
“KJRI bersama pengacara yang bersangkutan telah berikan pendampingan hukum,” imbuh Konjen Yusron.
Mangkir Kerja 2 Minggu
Sebelumnya keberadaan Ketua DPRD Rembang tersebut, tidak diketahui usai ponselnya hingga tidak bisa dihubungi.
Padahal, cuti hajinya, mulai habis sejak 25 Juni kemarin. Sehingga hampir dua pekan, dirinya mangkir dari tugasnya.
Berdasarkan informasi Sekretaris Dewan Nur Purnomo Mukdi Widodo diketahui, Ketua DPRD mengajukan cuti naik haji mulai 31 Mei sampai 25 Juni kemarin. Sehingga sudah dua pekan mangkir dari tugasnya.
Ia menambahkan pihaknya sudah melaporkan ke provinsi dan mengonfirmasi ke Kementerian Agama maupun ke KBRI di Arab Saudi. Dari informasi sementara Kemenag diketahui bahwa keberangkatan Ketua DPRD tahun ini, tidak terdaftar di sebagai jemaah haji asal Rembang. (**)