Minggu, Maret 23, 2025
Beranda » Berita Pilihan » Wali Kota Bekasi Mengungsi ke Hotel Mewah Saat Rakyat Terjebak Banjir, Aksi Tak Pantas yang Tuai Kemarahan Publik

Wali Kota Bekasi Mengungsi ke Hotel Mewah Saat Rakyat Terjebak Banjir, Aksi Tak Pantas yang Tuai Kemarahan Publik

Melihat Indonesia

MELIHAT INDONESIA, BEKASI – Banjir besar yang melanda Bekasi tak hanya menenggelamkan rumah-rumah warga, tetapi juga memunculkan potret ketimpangan sosial yang menyakitkan. Di tengah ribuan warga yang berjuang melawan genangan air, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto beserta istrinya justru memilih mengungsi ke hotel mewah. Aksi ini sontak memicu kemarahan publik dan menjadi viral di media sosial.

Alih-alih menunjukkan empati terhadap warganya yang menderita, istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, justru memamerkan momen saat dirinya tiba di Hotel Horison. Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @Jakarta.keras pada Rabu (5/3/25), Wiwiek terlihat turun di lobi hotel sambil tersenyum, ditemani beberapa orang yang mendampinginya.

“Guys, kita nganter Ibu Wiwiek untuk stay di hotel karena rumahnya kebanjiran,” ujar perekam video dengan nada santai sembari tertawa.

“Jadi Ibu Wali Kota kita nginapnya di Horison,” lanjutnya.

Sontak, unggahan tersebut memicu reaksi keras dari warganet. Banyak yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap rakyat yang justru lebih membutuhkan bantuan.

Kontras dengan Kesulitan Warga

Sementara Wali Kota dan keluarganya bisa beristirahat di hotel berbintang, warga Bekasi harus berjuang bertahan hidup di tengah banjir. Ribuan orang kehilangan tempat tinggal, terpaksa mengungsi di posko darurat dengan fasilitas seadanya.

Di beberapa titik, warga bahkan kesulitan mendapatkan makanan dan air bersih. Sejumlah lokasi terdampak parah, seperti Perumahan Kemang Pratama, Perumahan Bumi Satria Kencana, serta kawasan Pondok Gede dan Jatiasih.

Seorang warga yang terdampak banjir di Bekasi Timur mengungkapkan kekecewaannya.

“Kita di sini ngungsi di tempat pengungsian yang penuh sesak, makanan terbatas, air bersih susah. Sementara mereka enak-enakan di hotel? Mana kepeduliannya sama rakyat?” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Banjir Capai 4 Meter, Warga Terjebak

Banjir yang terjadi sejak Senin (3/3/25) malam terus meluas. Di beberapa wilayah, ketinggian air bahkan mencapai 4 meter, menenggelamkan rumah dua lantai. Perumahan elite seperti Kemang Pratama, yang juga merupakan kediaman Wali Kota Bekasi, ikut terendam banjir.

Dari pantauan lapangan, akses utama di Jalan Kemang Pratama Raya sudah tidak bisa dilewati kendaraan karena terendam air setinggi 70 cm. Mobil-mobil mewah yang terparkir di jalanan pun tampak tenggelam.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi melaporkan sedikitnya 20 titik banjir yang tersebar di berbagai kecamatan, termasuk di Bekasi Timur, Bekasi Utara, Rawalumbu, Pondok Gede, dan Medan Satria.

Respons Wali Kota Bekasi, Klarifikasi yang Dinilai Tak Relevan

Setelah videonya viral, Wiwiek Hargono sempat memberikan klarifikasi bahwa dirinya dan keluarga tetap peduli terhadap warga. Ia mengklaim telah turun langsung ke beberapa titik banjir dan memberikan bantuan makanan.

Namun, warganet tetap mempertanyakan kepekaan sosialnya. Banyak yang menilai bahwa aksi mengungsi ke hotel mewah di tengah krisis ini adalah bentuk ketidaksensitifan terhadap penderitaan rakyat.

“Kalau memang peduli, kenapa harus ngungsi ke hotel? Kenapa tidak bersama rakyat di pengungsian?” komentar salah satu pengguna media sosial.

Aksi ini menambah daftar panjang kontroversi pejabat yang dinilai kurang memahami penderitaan rakyat. Masyarakat pun semakin mempertanyakan apakah kepemimpinan yang ada saat ini benar-benar berpihak kepada mereka atau hanya sekadar simbol tanpa empati.

Banjir yang melumpuhkan Kota Bekasi seharusnya menjadi momentum bagi para pemimpin untuk menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab. Namun, kejadian ini justru menegaskan bahwa ketimpangan sosial masih begitu nyata di negeri ini. (**)

Recent PostView All

Leave a Comment

Follow Us

Recent Post

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.

Diterbitkan oleh PT. Gaspol Media Indonesia

Direktur: Rizky Kurniadi 

Pemimpin Redaksi : Rozaki 

Redaksi: Fathurrahman, Mayda, Zashinta, Pangesti, Kiki, Nico 

Grafis: Immanullah, Wahyu 

Keuangan dan admin: Meyta, Yusrilia

Pemasaran dan Iklan: Nadiva, Krismonika

Kantor Pusat: Kagokan RT.01/RW.04, Gatak, Sukoharjo

Biro Jateng:  Jl Stonen Kavling 7A Kota Semarang

Telp: 0811313945

Email redaksi: redaksi@melihatindonesia.id 

Email iklan: iklan@melihatindonesia.id 

Copyright @ 2024 Melihat Indonesia. All Rights Reserved