Minggu, Maret 23, 2025
Beranda » Pilihan Redaksi » Menkes Budi Gunadi Terjatuh di Kamar Mandi, Hipoglikemia Jadi Pemicunya

Menkes Budi Gunadi Terjatuh di Kamar Mandi, Hipoglikemia Jadi Pemicunya

Melihat Indonesia

MELIHAT INDONESIA, JAKARTA – Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin (BGS), mengalami insiden yang mengejutkan. Akibat kadar gula darah yang turun drastis atau hipoglikemia, ia terpeleset di kamar mandi hingga mengalami luka di kelopak mata atas sepanjang 2-3 cm.

Insiden ini diungkap langsung oleh Budi melalui video di akun Instagram pribadinya, @bgsadikin, pada Senin (3/1/2025) malam. Ia menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi setelah dirinya berlari sejauh tujuh kilometer tanpa asupan makanan yang cukup.

“Kondisi belum ada asupan apa pun, mungkin membuat gula darah saya turun drastis setelah lari,” tulis Budi dalam keterangan unggahannya.

Jatuh Akibat Hipoglikemia Usai Perjalanan Panjang

Budi mengakui bahwa kelelahan fisik menjadi faktor utama insiden ini. Sebelum jatuh, ia merasa pusing setelah menyelesaikan agenda perjalanan panjang sejak Jumat (31/1/2025). Ia bertolak dari Jakarta menuju Labuan Bajo, kemudian melanjutkan perjalanan ke Ruteng dan Borong.

“Memang saya agak bandel ya, sudah tahu baru selesai perjalanan panjang, tapi masih memaksakan diri. Setelah acara groundbreaking RSUD Borong, saya langsung pulang ke Jakarta tanpa istirahat cukup,” ungkapnya.

Perjalanannya pun tak mulus. Ia harus menempuh perjalanan darat selama 5,5 jam dari Borong ke Labuan Bajo, lalu menghadapi delay penerbangan sebelum akhirnya tiba di Jakarta pada Sabtu malam.

Keesokan harinya, meski tubuhnya belum sepenuhnya pulih, ia tetap berlari sejauh tujuh kilometer sebagai bagian dari rutinitasnya. Namun, tanpa asupan makanan yang cukup, tubuhnya mengalami hipoglikemia, membuatnya pusing dan akhirnya jatuh di kamar mandi.

Pesan Menkes untuk Lansia: Jangan Memaksakan Diri!

Usai insiden ini, Budi menyampaikan pesan penting kepada masyarakat, terutama lansia, agar lebih memperhatikan kondisi fisik masing-masing.

“Kita sudah tua, metabolisme kita tidak seperti 30 tahun lalu. Jangan memaksakan diri, kenali batas tubuh agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan,” pesannya.

Beruntung, Budi segera mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Selain merawat lukanya, tim dokter juga melakukan pemeriksaan lengkap untuk memastikan tidak ada indikasi stroke ringan.

“Dokter sempat khawatir saya mengalami stroke ringan, tapi setelah asesmen lengkap, hasilnya aman,” ungkapnya.

Budi pun mengapresiasi kesigapan tim medis yang telah memberikan penanganan cepat terhadap kondisinya.

Insiden ini menjadi pengingat bahwa meskipun aktif berolahraga penting untuk kesehatan, memahami kondisi tubuh dan menjaga keseimbangan asupan makanan juga tak kalah penting, terutama bagi mereka yang sudah berusia lanjut. (**)

Recent PostView All

Leave a Comment

Follow Us

Recent Post

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.

Diterbitkan oleh PT. Gaspol Media Indonesia

Direktur: Rizky Kurniadi 

Pemimpin Redaksi : Rozaki 

Redaksi: Fathurrahman, Mayda, Zashinta, Pangesti, Kiki, Nico 

Grafis: Immanullah, Wahyu 

Keuangan dan admin: Meyta, Yusrilia

Pemasaran dan Iklan: Nadiva, Krismonika

Kantor Pusat: Kagokan RT.01/RW.04, Gatak, Sukoharjo

Biro Jateng:  Jl Stonen Kavling 7A Kota Semarang

Telp: 0811313945

Email redaksi: redaksi@melihatindonesia.id 

Email iklan: iklan@melihatindonesia.id 

Copyright @ 2024 Melihat Indonesia. All Rights Reserved