Minggu, Maret 23, 2025
Beranda » Berita » Ekonomi » Ancaman Gelombang Pengangguran! 2 Pabrik Sepatu di Tangerang Susul Sritex Lakukan PHK Ribuan karyawan

Ancaman Gelombang Pengangguran! 2 Pabrik Sepatu di Tangerang Susul Sritex Lakukan PHK Ribuan karyawan

Melihat Indonesia

MELIHAT INDONESIA – Angka pengangguran dipastikan bertambah setelah dua pabrik sepatu di Tangerang susul Sritex lakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ribuan karyawannya.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, menyatakan dua pabrik sepatu di Kabupaten Tangerang, Banten, yang melakukan PHK terhadap ribuan karyawan.

Menurut dia, dua pabrik sepatu di Tangerang yang susul Sritex PHK ribuan buruhnya adalah PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh.

Andi Gani menyatakan telah menerima laporan dari pimpinan SPSI perusahaan dan terus memantau perundingan dengan pihak perusahaan.

“Saya sudah mendapatkan laporan dari pimpinan SPSI tingkat perusahaan dan terus melaporkan perkembangan perundingan antara serikat pekerja dan perusahaan,” kata Andi Gani

Sebagai Presiden Konfederasi Buruh ASEAN, Andi Gani mendesak pemerintah segera menangani masalah PHK yang semakin mengkhawatirkan.

Ia mendesak pemerintah segera membentuk Satgas khusus PHK yang melibatkan lintas kementerian, karena isu ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Kemenaker.

Saat ini, KSPSI terus berupaya berkomunikasi dengan seluruh pimpinan KSPSI di tingkat perusahaan yang bergerak di industri sepatu.

Misalnya, memastikan hak-hak buruh yang terkena PHK terpenuhi, serta memberikan informasi lowongan pekerjaan bagi anggota KSPSI yang terdampak.

Ia mengingatkan para pengusaha agar mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait prosedur PHK, khususnya kewajiban menggelar perundingan bipartit secara musyawarah.

Kepala Disnakertrans Provinsi Banten, Septo Kalnadi, mengungkapkan bahwa PT Adis Dimension Footwear telah merumahkan 1.500 karyawan, sementara PT Victory Ching Luh masih dalam proses PHK terhadap 2.000 karyawan.

Septo menjelaskan bahwa penurunan pesanan dari pemegang merek menjadi faktor utama yang memaksa kedua perusahaan mengurangi volume produksi.

“Order dari pemegang merek yang kurang sehingga terjadilah PHK,” uajrnya.

Situasi ini diperkuat dengan keterangan bahwa salah satu perusahaan merupakan pemasok beberapa seri sepatu untuk merek ternama seperti Nike dan Adidas. (*)

Recent PostView All

Leave a Comment

Follow Us

Recent Post

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.

Diterbitkan oleh PT. Gaspol Media Indonesia

Direktur: Rizky Kurniadi 

Pemimpin Redaksi : Rozaki 

Redaksi: Fathurrahman, Mayda, Zashinta, Pangesti, Kiki, Nico 

Grafis: Immanullah, Wahyu 

Keuangan dan admin: Meyta, Yusrilia

Pemasaran dan Iklan: Nadiva, Krismonika

Kantor Pusat: Kagokan RT.01/RW.04, Gatak, Sukoharjo

Biro Jateng:  Jl Stonen Kavling 7A Kota Semarang

Telp: 0811313945

Email redaksi: redaksi@melihatindonesia.id 

Email iklan: iklan@melihatindonesia.id 

Copyright @ 2024 Melihat Indonesia. All Rights Reserved