MELIHAT INDONESIA, SEMARANG – Siswa SMKN 4 Semarang berinisial A, korban selamat menceritakan kronologi Aipda Robig Zaenudin yang menembaknya di jalan.
Dada korban tersebut terserempet peluru yang dilesatkan Aipda Robig. Namun, luka robeknya kini sudah mulai sembuh.
Korban A bercerita, saat kejadian ia sedang mengendarai sepeda motor bareng teman-temannya. Ketika di Jalan Candi Penataran Raya Kota Semarang, ia kaget lantaran ada yang berhenti di tengah jalan dan menodongkan pistol.
“Ya, kaget itu, langsung nodong kok. Kalau cuma turun di tengah, masih mikir, ah mungkin apa, (kalau ini) langsung nodong,” cerita A saat ditemui di sekolahnya, Senin (9/12/2024).
Ia berboncengan dengan rekannya yang masih satu sekolah. Mengetahui ada yang menodongkan pistol, A yang tengah menyetir, langsung mempercepat laju sepeda motornya.
Mereka sudah berupaya menghindat. Namun ternyata ia dan rekannya terkena tembakan yang diduga satu peluru yang sama. Peluru menyerempet dada A lalu mengenai tangan rekannya.
“Saya sadar saya kena peluru, mikir, masuk apa nggak ya, masuk apa nggak ya,” tuturnya.
Rekannya juga sadar tertembak, tetapi tidak menyangka separah itu. “Sadar, cuma nggak taju kalau pelurunya masuk, dikiranya cuma efek samping,” imbuh A. (*)