MELIHAT INDONESIA, JAKARTA – Ganjar Pranowo, mantan calon presiden dari Pemilu 2024, telah memastikan kehadirannya dalam acara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Dalam konfirmasinya kepada media, Ganjar menegaskan bahwa kehadirannya merupakan bentuk penghormatan terhadap proses demokrasi dan kenegaraan. “Insyaallah saya hadir,” ujar Ganjar saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Minggu (13/10/2024).
Ganjar, yang sempat bersaing ketat dengan Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024, menunjukkan sikap negarawan dengan turut serta dalam prosesi pelantikan tersebut.
Sikap ini dinilai sebagai langkah penting untuk menciptakan harmoni politik pasca-pemilu. Meski berbeda dalam visi politik, kehadiran Ganjar menunjukkan bahwa proses demokrasi yang sehat di Indonesia terus berjalan dengan adanya sikap saling menghormati antar kandidat.
Undangan dari MPR dan Tanda Solidaritas Politik
Ganjar juga mengakui bahwa dirinya telah menerima undangan resmi dari Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk menghadiri pelantikan.
“Undangan sudah saya terima dan pihak Setjen MPR juga telah menghubungi saya untuk memastikan kehadiran,” kata Ganjar, yang saat ini masih menjadi salah satu tokoh utama di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Kehadiran Ganjar tidak hanya diharapkan untuk memperlihatkan solidaritas politik, namun juga sebagai sinyal bahwa persaingan politik tidak meninggalkan luka mendalam.
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, telah memastikan bahwa seluruh pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bertarung dalam Pemilu 2024 akan diundang, termasuk Ganjar dan Mahfud MD, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Muzani berharap kehadiran para tokoh politik ini dapat memperkuat stabilitas politik Indonesia.
Kehadiran Ganjar di pelantikan Prabowo-Gibran dipandang sebagai cerminan dari kematangan demokrasi di Indonesia. Ganjar, meski gagal dalam kontestasi politik, menunjukkan sikap negarawan dengan tetap hadir dan memberikan dukungan pada momen penting ini. Sikap Ganjar dianggap penting sebagai simbol bahwa meskipun ada perbedaan pandangan politik, kepentingan bangsa tetap menjadi prioritas utama.
Dengan langkahnya untuk hadir dalam pelantikan Prabowo dan Gibran, Ganjar kembali menunjukkan komitmennya terhadap proses demokrasi yang sehat di Indonesia, sebuah sikap yang tidak hanya diperlukan di masa kini, tetapi juga untuk menjaga masa depan politik bangsa. (**)
1 comment
Waay cool! Soome extremely valkd points! I appeciate you wrifing tgis post aand tthe rest off the
sute is exremely good.