MELIHAT INDONESIA, JAKARTA – Hasil hitung cepat atau quick count Pilkada serentak 2024 menunjukkan dominasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di berbagai provinsi strategis. Fenomena ini menjadi pukulan telak bagi PDIP yang sebelumnya mendominasi panggung politik nasional.
Keunggulan KIM Plus di Jawa Tengah
Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang diusung KIM Plus unggul dalam Pilkada Jawa Tengah. Data dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan pasangan ini meraih 59,38 persen suara, mengalahkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang didukung PDIP dengan 40,62 persen suara.
Menurut lembaga survei lainnya, Charta Politika, pasangan Luthfi-Taj Yasin memperoleh 58,44 persen suara. Konsistensi hasil ini menegaskan bahwa KIM Plus berhasil menarik simpati masyarakat Jawa Tengah.
Pilkada di Provinsi Lain
Dominasi KIM Plus tak hanya terjadi di Jawa Tengah. Beberapa provinsi strategis lainnya juga mencatat kemenangan bagi kandidat yang diusung koalisi ini:
Sumatera Utara
Pasangan Bobby Nasution-Surya, didukung oleh KIM Plus, memimpin dengan 63,08 persen suara berdasarkan quick count Indikator Politik. Mereka mengalahkan pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala yang meraih 36,92 persen suara.
Banten
Di Banten, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah meraih 57,52 persen suara, mengungguli Airin Rachmi Diany-Ade Sumadi yang mendapat 42,48 persen suara. Dukungan solid dari partai-partai anggota KIM Plus menjadi kunci kemenangan.
Jawa Barat
Kandidat KIM Plus, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, unggul telak dengan perolehan 61,16 persen suara. Pasangan ini berhasil menyingkirkan tiga kandidat lainnya, termasuk Acep Adang Hidayat-Gitalis Dwi Natarina yang diusung PKB dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja dari PDIP.
Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, pasangan petahana yang diusung KIM Plus, memimpin dengan 57,23 persen suara. Mereka mengalahkan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dari PDIP dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dari PKB.
Reaksi Para Kandidat
Ahmad Luthfi, calon gubernur Jawa Tengah yang unggul berdasarkan hitung cepat, menegaskan pentingnya menjaga persatuan di tengah kontestasi politik. “Siapa pun pemimpinnya, tugas utama kita adalah membangun Jawa Tengah bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Taj Yasin meminta pendukungnya untuk tetap tenang dan menunggu hasil resmi dari KPU. “Kemenangan sejati adalah ketika kita bisa memenuhi harapan rakyat,” katanya.
Di sisi lain, Andika Perkasa menyatakan kesiapannya menerima hasil Pilkada. “Ini adalah pilihan rakyat, dan kita harus menghormatinya,” kata mantan Panglima TNI tersebut.
Momentum Baru KIM Plus
Keberhasilan KIM Plus di Pilkada 2024 menandai era baru dalam peta politik Indonesia. Koalisi ini berhasil menunjukkan soliditas dan strategi kampanye yang efektif di berbagai daerah. Namun, tugas besar menanti para pemenang untuk membuktikan bahwa mereka mampu mewujudkan visi dan misi yang diusung.
Dengan hasil resmi KPU yang akan segera diumumkan, harapan masyarakat terhadap pemimpin baru semakin tinggi. Apakah KIM Plus mampu menjawab tantangan ini? Waktu yang akan membuktikan. (**)