Sabtu, April 26, 2025
Beranda » Pemerintahan » Lepas Rem Impor, Prabowo Diingatkan, Ini Bukan Jalan Menuju Swasembada, Tapi Jurang Krisis

Lepas Rem Impor, Prabowo Diingatkan, Ini Bukan Jalan Menuju Swasembada, Tapi Jurang Krisis

Melihat Indonesia

MELIHAT INDONESIA, JAKARTA – Rencana Presiden Prabowo Subianto menghapuskan sistem kuota impor menuai kritik tajam dari kalangan ekonomi. Andry Satrio Nugroho, Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi di Institute for Development of Economics and Finance (Indef), menyebut gagasan itu bisa menjadi bom waktu bagi perekonomian nasional.

Menurut Andry, jika wacana tersebut tidak segera dikawal dengan regulasi ketat, Indonesia bisa membuka pintu selebar-lebarnya bagi gelombang produk asing yang siap membanjiri pasar dalam negeri.

“Kalau diterapkan tanpa kendali, ini bukan hanya soal kuota yang dihapus, tapi soal logika kebijakan yang ngawur. Kita bisa kewalahan melawan tsunami barang impor murah di tengah industri lokal yang sedang megap-megap,” tegas Andry di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Andry menyinggung bagaimana ekonomi global, khususnya tekanan dari Cina yang mengalami kelebihan produksi (overcapacity), telah menyusup ke pasar-pasar negara berkembang lewat produk-produk murah. Ia menyebut Indonesia selama ini belum cukup kuat untuk membendung banjir tersebut.

“Kita sudah remuk diserang barang murah dari luar. Bahkan yang ilegal pun masih mudah masuk. Kalau sekarang kita malah membuka pintu lebih lebar, habislah industri padat karya kita,” ujarnya.

Industri seperti tekstil, alas kaki, hingga elektronik ringan kini menghadapi tekanan berat dan mengalami gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). Andry menegaskan, kebijakan pembukaan impor tanpa kontrol akan semakin memperburuk kondisi tersebut.

“PHK yang sudah berlangsung bisa jadi dua kali lipat. Lalu, apa yang terjadi jika masyarakat kehilangan penghasilan? Daya beli ambruk. Dan itu langsung meruntuhkan pilar ekonomi kita,” kata dia.

Lebih jauh, Andry menggambarkan efek domino yang berbahaya: turunnya konsumsi rumah tangga, jatuhnya produksi industri, mundurnya investasi, dan meningkatnya ketergantungan terhadap barang luar negeri. “Ini bukan perbaikan, ini krisis struktural yang makin nyata,” jelasnya.

Andry juga menyoroti bahwa pernyataan Presiden Prabowo mencerminkan kurangnya sense of urgency terhadap kompleksitas masalah ekonomi. Menurutnya, arah kebijakan ekonomi pemerintah kini semakin membingungkan dan kontradiktif.

“Bagaimana kita bisa bicara soal swasembada, hilirisasi, dan ekonomi nasional kalau kita sendiri yang buka jalan buat produk asing masuk seenaknya?” katanya dengan nada geram.

Ia mengingatkan bahwa pembukaan impor tanpa filter akan mematikan semangat investasi dalam negeri. Investor akan berpikir ulang untuk membangun pabrik atau lini produksi di Indonesia jika produk impor jauh lebih murah dan bebas hambatan.

“Logikanya sederhana. Kalau barang luar negeri bisa masuk murah tanpa hambatan, kenapa harus repot bikin pabrik di Indonesia? Mereka ekspor saja dari negara asalnya, jauh lebih efisien,” ujar Andry.

Kondisi ini, lanjutnya, akan berdampak langsung pada defisit perdagangan. Ia mencatat bahwa surplus perdagangan Indonesia yang sempat tinggi kini terus menurun selama tiga tahun terakhir.

“Dari 54,5 miliar dolar AS di 2022, turun jadi 37 miliar di 2023, dan 31 miliar di 2024. Angka ini mengarah pada tren defisit. Dan kalau defisit ditambah impor liar, bersiaplah pada guncangan rupiah dan tekanan pada cadangan devisa,” katanya.

Ia juga menyebut kebijakan Trump yang menaikkan tarif ekspor Indonesia sebagai salah satu ancaman eksternal yang belum tertangani, justru diperparah dengan keputusan internal yang membahayakan stabilitas.

“Kalau ekspor kita dibatasi, dan impor dibuka bebas, kita jelas kalah di dua sisi. Ini bukan strategi, ini blunder,” ujarnya.

Andry mendesak agar kebijakan ini tidak dijalankan secara serampangan. Ia menekankan pentingnya regulasi yang selektif dan berpihak pada industri nasional, bukan tunduk pada tekanan global.

“Tanpa aturan tegas, kita sedang menuju kejatuhan ekonomi, bukan pemulihan. Rakyat yang paling dulu kena dampaknya,” tegasnya.

Ia pun mengingatkan bahwa krisis kali ini bukan sekadar soal angka statistik, tapi menyangkut masa depan daya beli rakyat, lapangan kerja, dan nasib industri dalam negeri.

“Kita sedang main api. Kalau tak segera dilokalisir dengan regulasi ketat, kita akan menyaksikan kehancuran bertahap ekonomi nasional,” tutup Andry. (**)

Recent PostView All

13 comments

agen slot Jumat, 25 April 2025, 21:24 - 21:24

I am now not sure where you’re getting your information, however great topic. I needs to spend a while learning more or understanding more. Thanks for magnificent information I was looking for this information for my mission.

Reply
empire 88 Jumat, 25 April 2025, 20:45 - 20:45

I have learn a few excellent stuff here. Definitely worth bookmarking for revisiting. I surprise how much attempt you put to create such a fantastic informative web site.

Reply
https://demolition.hk/about-us/ Kamis, 24 April 2025, 13:30 - 13:30

As soon as I noticed this website I went on reddit to share some of the love with them.

Reply
here Rabu, 16 April 2025, 21:39 - 21:39

It’s in reality a great and useful piece of info. I’m happy that you just shared this useful information with us. Please keep us up to date like this. Thanks for sharing.

Reply
จุดด่างดำ Rabu, 16 April 2025, 17:43 - 17:43

Wonderful work! This is the type of info that should be shared around the net. Shame on Google for not positioning this post higher! Come on over and visit my website . Thanks =)

Reply
singawin Rabu, 16 April 2025, 12:29 - 12:29

Valuable info. Lucky me I found your site by accident, and I’m shocked why this accident didn’t happened earlier! I bookmarked it.

Reply
pedang win Rabu, 16 April 2025, 9:57 - 09:57

I?¦ve learn some good stuff here. Certainly worth bookmarking for revisiting. I surprise how so much effort you put to create one of these wonderful informative web site.

Reply
musang win Rabu, 16 April 2025, 8:08 - 08:08

Enjoyed reading through this, very good stuff, thankyou. “It is well to remember that the entire universe, with one trifling exception, is composed of others.” by John Andrew Holmes.

Reply
kijangwin login Rabu, 16 April 2025, 6:16 - 06:16

Very interesting points you have mentioned, appreciate it for putting up. “What the world really needs is more love and less paperwork.” by Pearl Bailey.

Reply
akai123 Rabu, 16 April 2025, 5:33 - 05:33

It’s onerous to seek out educated people on this matter, but you sound like you realize what you’re talking about! Thanks

Reply
Jamie Wakins Rabu, 16 April 2025, 4:42 - 04:42

Hello! I could have sworn I’ve been to this blog before but after browsing through some of the post I realized it’s new to me. Anyways, I’m definitely happy I found it and I’ll be book-marking and checking back frequently!

Reply
air168 login Rabu, 16 April 2025, 4:34 - 04:34

You got a very excellent website, Glad I discovered it through yahoo.

Reply
Carline Michalik Senin, 14 April 2025, 22:45 - 22:45

Heya i am for the first time here. I came across this board and I in finding It truly helpful & it helped me out a lot. I am hoping to present something again and aid others such as you helped me.

Reply

Leave a Comment

Follow Us

Recent Post

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.

Diterbitkan oleh PT. Gaspol Media Indonesia

Direktur: Rizky Kurniadi 

Pemimpin Redaksi : Rozaki 

Redaksi: Fathurrahman, Mayda, Zashinta, Pangesti, Kiki, Nico 

Grafis: Immanullah, Wahyu 

Keuangan dan admin: Meyta, Yusrilia

Pemasaran dan Iklan: Nadiva, Krismonika

Kantor Pusat: Kagokan RT.01/RW.04, Gatak, Sukoharjo

Biro Jateng:  Jl Stonen Kavling 7A Kota Semarang

Telp: 0811313945

Email redaksi: redaksi@melihatindonesia.id 

Email iklan: iklan@melihatindonesia.id 

Copyright @ 2024 Melihat Indonesia. All Rights Reserved