MELIHAT INDONESIA, SEMARANG – Dua belas grup kesenian jaran kepang dari berbagai wilayah di Jawa Tengah tampil dalam Festival Jaran Kepang.
Setelah sebelumnya lolos seleksi daring, grup-grup kesenian tersebut dipersilakan perform di aula Museum Ranggawarsita, Kota Semarang, Kamis (25/7/2024).
Panitia penyelenggara Festival Jaran Kepang 2024, Eris Yunianto menyatakan acara ini digelar untuk melestarikan seni budaya, khususnya kesenian tari jaran kepang.
“Tujuannya festival ini tentu untuk mencapai indeks pembangunan kebudayaan di Jateng supaya indeksnya lebih baik,” ujarnya.
Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng ini memaparkan, dalam tataran regional dinasnya memiliki target untuk menggalakkan melek budaya.
“Momentum festival ini mengingat Provinsi Jateng sudah membumi. Hampir di 35 kabupaten-kota memiliki sanggar dan paguyuban. Festival menjadi wahana penting memotivasi seluruh unsur, pelaku, pegiat jaran kepang,” imbuhnya.
Sisi lain, diselenggarakannya festival tingkat Jawa Tengah ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat, seniman, dan pendidikan dari anak-anak sampai dewasa pentingnya menjaga kelestarian budaya tradisional.
Sebanyak 12 grup jaran kepang tersebut berasal dari delapan kabupaten-kota di Jateng.
Rinciannya, tim Jaran Kepang Kridha Tamtama Satria dari Banyumas, Manunggal Karsa Budaya Raras Irama dari Kabupaten Banjarnegara, Kesenian R35 dari Klaten, Sanggar Seni Tari Kemrincing dari Kabupaten Semarang.
Kemudian, Sanggar Tari Metta dari Kabupaten Semarang, grup Kesenian Panji Budoyo dari Kendal, Eko Kapti Turonggo Seto dari Kendal, dan Warogo Teronggo Putro Pekalongan.
Lalu, grup Kesenian Satria Bumi pala dari Temanggung, Irama Greget Temanggung, Mekar Kencana Budoyo dari Cilacap, dan Wahyu leluhur dari Banjarnegara. (bhq)