Sabtu, April 26, 2025
Beranda » Kuliner » Beredar Kurma Berlapis Gula, Bahaya Mengintai, Ini Tips Bedakan yang Asli dan Sulapan

Beredar Kurma Berlapis Gula, Bahaya Mengintai, Ini Tips Bedakan yang Asli dan Sulapan

Melihat Indonesia

MELIHAT INDONESIA, JAKARTA – Kurma menjadi sajian wajib saat berbuka puasa. Rasanya yang legit dan teksturnya yang lembut menjadikannya pilihan utama umat Muslim di bulan Ramadan. Namun, di balik kenikmatannya, ada ancaman tersembunyi yang kerap luput dari perhatian: kurma berlapis gula tambahan.

Di pasaran, banyak beredar kurma yang telah mengalami proses pemanis buatan. Praktik ini dilakukan untuk meningkatkan rasa manis dan memperpanjang masa simpan. Sayangnya, tambahan gula ini justru mengurangi manfaat kesehatan kurma alami dan berpotensi menimbulkan berbagai risiko kesehatan.

Kurma Berbumbu Manis Buatan

Kurma alami memiliki rasa manis yang berasal dari fruktosa, gula alami yang terdapat dalam buah. Namun, beberapa produsen menambahkan sirup gula atau glukosa untuk meningkatkan cita rasa dan tampilan kurma agar lebih mengkilap.

Tanda-tanda kurma yang telah diberi pemanis tambahan antara lain:

  • Tekstur lebih lembek dibandingkan kurma alami yang lebih padat.
  • Warna lebih gelap dan mengkilap karena adanya lapisan gula di permukaan.
  • Rasa manis berlebihan yang tidak meresap secara merata ke seluruh bagian buah.
  • Permukaan lengket akibat kandungan sirup yang melapisi kulit kurma.

Dampak Buruk Kurma Berlapis Gula

Alih-alih menyehatkan, kurma yang telah ditambah pemanis justru membawa dampak negatif bagi kesehatan.

  1. Meningkatkan Risiko Diabetes
    Kurma alami memang sudah tinggi gula, tetapi penambahan sirup atau glukosa membuatnya semakin berisiko bagi penderita diabetes. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang berbahaya.
  2. Memicu Obesitas
    Gula tambahan meningkatkan asupan kalori tanpa memberikan manfaat nutrisi tambahan. Akibatnya, konsumsi berlebihan bisa memicu penumpukan lemak dan berat badan yang tidak terkontrol.
  3. Merusak Kesehatan Gigi
    Gula yang melekat di permukaan kurma bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab plak dan gigi berlubang.
  4. Menurunkan Nilai Gizi Kurma
    Proses penambahan gula sering kali menghilangkan sebagian nutrisi penting dalam kurma, seperti serat dan antioksidan.

Panduan Memilih Kurma yang Sehat

Agar terhindar dari kurma berlapis gula, berikut beberapa tips memilih kurma yang sehat dan aman dikonsumsi:
✅ Pilih kurma dengan warna alami yang tidak terlalu mengkilap.
✅ Pastikan teksturnya padat dan tidak terlalu lembek.
✅ Cermati komposisi dalam kemasan, hindari kurma dengan tambahan sirup atau gula.
✅ Pilih kurma organik yang diproses secara alami tanpa tambahan bahan kimia.

Mengonsumsi kurma memang baik untuk kesehatan, tetapi pastikan memilih yang alami agar manfaatnya tetap terjaga. Jangan sampai manisnya kurma justru menjadi sumber bahaya tersembunyi bagi tubuh Anda! (**)

Recent PostView All

Leave a Comment

Follow Us

Recent Post

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.

Diterbitkan oleh PT. Gaspol Media Indonesia

Direktur: Rizky Kurniadi 

Pemimpin Redaksi : Rozaki 

Redaksi: Fathurrahman, Mayda, Zashinta, Pangesti, Kiki, Nico 

Grafis: Immanullah, Wahyu 

Keuangan dan admin: Meyta, Yusrilia

Pemasaran dan Iklan: Nadiva, Krismonika

Kantor Pusat: Kagokan RT.01/RW.04, Gatak, Sukoharjo

Biro Jateng:  Jl Stonen Kavling 7A Kota Semarang

Telp: 0811313945

Email redaksi: redaksi@melihatindonesia.id 

Email iklan: iklan@melihatindonesia.id 

Copyright @ 2024 Melihat Indonesia. All Rights Reserved