Minggu, Mei 25, 2025
Beranda » Berita » Seni Budaya » Jejak Warisan Eropa di Tengah Keindahan Suku Buton, Misteri Mata Biru yang Memikat

Jejak Warisan Eropa di Tengah Keindahan Suku Buton, Misteri Mata Biru yang Memikat

Melihat Indonesia

MELIHAT INDONESIA, SULAWESI – Pulau Buton di Sulawesi Tenggara memikat hati banyak orang dengan alamnya yang mempesona. Namun, di balik keindahan alamnya, terdapat fenomena unik yang mencuri perhatian—keberadaan masyarakat dengan mata biru cerah. Fenomena langka ini mengundang rasa penasaran karena sangat jarang ditemukan di wilayah lain di Indonesia.

Mata Biru, Warisan dari Pengaruh Asing

Mata biru di Buton diperkirakan berasal dari percampuran genetik antara masyarakat lokal dan pedagang Eropa, terutama Portugis dan Spanyol, yang sering mengunjungi pulau ini selama berabad-abad. Pada masa itu, Buton adalah pusat perdagangan strategis di Nusantara. Pernikahan antara para pedagang asing dan penduduk lokal Buton diyakini menjadi asal-usul munculnya mata biru di kalangan masyarakat.

Bagi Suku Buton, mata biru bukan sekadar fenomena fisik. Orang-orang dengan mata biru sering dianggap memiliki garis keturunan bangsawan atau memiliki keistimewaan tertentu. Mereka dihormati dan mendapat tempat khusus di masyarakat. Bocah-bocah dengan mata biru sering kali dianggap sebagai lambang keberuntungan, kecantikan, dan kemakmuran, menjadikan mereka pusat perhatian di lingkungan sosial.

Keindahan dan Keunikan Budaya Buton

Selain mata biru, Pulau Buton memiliki segudang pesona lain yang tidak kalah menarik. Dari pantai berpasir putih hingga terumbu karang yang memikat, Buton menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Sisa-sisa peninggalan Kesultanan Buton, seperti Benteng Wolio, juga masih terjaga dengan baik dan menjadi daya tarik sejarah bagi wisatawan.

Budaya lokal Buton yang kental dengan nilai-nilai kearifan lokal juga terus dilestarikan. Salah satu tradisi yang terkenal adalah ritual Padole-Dole, di mana bayi yang baru lahir dimandikan dengan air laut untuk memberikan kesehatan dan kekuatan. Tradisi ini menunjukkan betapa eratnya masyarakat Buton dengan alam dan kepercayaan mereka.

Warisan Budaya yang Patut Dilestarikan

Mata biru di kalangan masyarakat Buton hanyalah salah satu bagian kecil dari kekayaan budaya yang dimiliki pulau ini. Pengaruh dari bangsa-bangsa asing, sejarah panjang sebagai pusat perdagangan maritim, serta adat istiadat yang diwariskan dari generasi ke generasi menjadikan Pulau Buton sebuah destinasi budaya yang menakjubkan. Di balik eksotisme dan keindahannya, tersimpan kisah sejarah yang mempesona dan patut dilestarikan.

Bagi para pelancong yang datang ke Buton, melihat langsung masyarakat bermata biru menjadi pengalaman tak terlupakan yang memperkaya perjalanan mereka. Pulau ini menyimpan banyak kisah unik yang menambah daya tarik bagi siapa pun yang tertarik mengeksplorasi lebih dalam. (**)

Recent PostView All

Leave a Comment

Follow Us

Recent Post

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.

Diterbitkan oleh PT. Gaspol Media Indonesia

Direktur: Rizky Kurniadi 

Pemimpin Redaksi : Rozaki 

Redaksi: Fathurrahman, Mayda, Zashinta, Pangesti, Kiki, Nico 

Grafis: Immanullah, Wahyu 

Keuangan dan admin: Meyta, Yusrilia

Pemasaran dan Iklan: Nadiva, Krismonika

Kantor Pusat: Kagokan RT.01/RW.04, Gatak, Sukoharjo

Biro Jateng:  Jl Stonen Kavling 7A Kota Semarang

Telp: 0811313945

Email redaksi: redaksi@melihatindonesia.id 

Email iklan: iklan@melihatindonesia.id 

Copyright @ 2024 Melihat Indonesia. All Rights Reserved