MELIHAT INDONESIA, TEGAL – Bima Eka Sakti, lahir pada 19 September 1991 di Kudaile, Slawi, Tegal, merupakan salah satu calon potensial untuk posisi bupati di Kabupaten Tegal. Putra dari Abasari dan Nany Lestari ini kini bersama istri, Bito Leilia Atmadja, dan dua anak mereka, Ibrahim Barbada Sadja dan Benazir Kajawan Sadja, sedang mempersiapkan langkah besar dalam karier politiknya.
Bima memulai perjalanan pendidikannya di SDN Mindaka 1 dan kemudian pindah ke SDN 3 Sukareja sebelum melanjutkan ke SMP N 1 Slawi dan SMA N 1 Slawi. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, ia melanjutkan studi di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan meraih gelar Magister MSDM di UNISBANK Semarang.
Karier Bima dimulai di BKD Provinsi Jawa Tengah, kemudian beralih ke Dinas Koperasi & UMKM, dan Sekretariat Pimpinan Sekretariat Daerah. Ia juga menjabat sebagai Koordinator Rumah Tangga (Ajudan) Gubernur Jawa Tengah dan Kepala Badan Pengelola Pendapatan Provinsi Jawa Tengah era Ganjar Pranowo.
Aktivitas Bima di dunia organisasi juga patut dicatat, termasuk sebagai Sekretaris II Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Tengah dan Wakil Ketua Saka Milenial Kwarda Jawa Tengah. Selain itu, ia dikenal sebagai pendiri berbagai inisiatif lokal seperti Footballboots Indonesia dan Gerakan Lingkungan “Moh Ngruntah.”
Profil Muhammad Syeaful Mujab, Akademisi Internasional dengan Prestasi Gemilang
Muhammad Syeaful Mujab adalah calon wakil bupati yang memiliki latar belakang pendidikan internasional yang mengesankan. Lahir di Tembok Luwung, Adiwerna, Tegal, Mujab telah mengukir prestasi akademik dan organisasi yang signifikan.
Mujab menyelesaikan gelar MSc dalam Studi Pembangunan di London School of Economics and Political Science (LSE) pada tahun 2023. Ia juga memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik dari Universitas Indonesia dan mengikuti program pertukaran di Queensland University of Technology, serta studi budaya di Korea Selatan dan Jepang.
Dalam bidang organisasi, Mujab aktif sebagai Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pelajar Indonesia di Inggris dan Kepala Program di Komite Resmi Y20 Indonesia 2022. Ia juga co-founder Ruang Tegal Muda dan memiliki pengalaman sebagai juru bicara tim pemenangan nasional Ganjar-Mahfud. Prestasinya dalam debat, termasuk memenangkan Abang Jakarta 2018, menunjukkan komitmennya dalam politik dan pembangunan.
Bima Eka Sakti dan Muhammad Syeaful Mujab merupakan dua calon pemimpin yang membawa latar belakang dan pengalaman yang kuat untuk memajukan Kabupaten Tegal.
Dengan kombinasi antara pengalaman birokrasi, aktif dalam organisasi, dan pencapaian akademik internasional, keduanya diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi daerah yang mereka pimpin. (**)