MELIHAT INDONESIA, SOLO – Seiring waktu, performa motor matik bisa menurun, terutama saat tarikan terasa ngempos dan kurang bertenaga. Banyak yang mengira masalah ini hanya berasal dari mesin, padahal ada dua komponen di dalam CVT yang bisa menjadi biang keladi.
1. Roller yang Sudah Tidak Sempurna
Roller memiliki peran penting dalam mekanisme CVT. Jika roller sudah tidak berbentuk bulat sempurna atau mengalami keausan, pergerakannya di jalur pulley bisa terganggu. Hal ini akan berdampak pada respons pulley yang tidak normal, sehingga motor terasa loyo saat berakselerasi.
Menurut Rully Manarullah, pemilik bengkel R-Auto Works (RAW) di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, roller yang sudah tidak utuh sebaiknya segera diganti saat servis berkala. Dengan mengganti roller yang aus, performa tarikan motor bisa kembali optimal.
2. Kampas Ganda yang Sudah Aus
Komponen lain yang sering menjadi penyebab tarikan ngempos adalah kampas ganda atau kampas kopling. Seiring pemakaian, kampas ganda bisa mengalami keausan sehingga jaraknya dengan mangkok kopling semakin jauh. Akibatnya, daya cengkeram kampas terhadap mangkok kopling berkurang, menyebabkan akselerasi terasa berat dan kurang responsif.
Jika motor matik mulai terasa ngempos, jangan buru-buru menyalahkan mesin. Lakukan pengecekan pada dua komponen ini agar motor tetap bertenaga dan nyaman digunakan. (**)