Sabtu, April 26, 2025
Beranda » Serba Serbi » Saat Mudik Jangan Minum Kopi!! Makanan Ini Bikin Mudik Lebaran Jadi Berbahaya

Saat Mudik Jangan Minum Kopi!! Makanan Ini Bikin Mudik Lebaran Jadi Berbahaya

Melihat Indonesia

MELIHAT INDONESIA, SEMARANG – Mudik Lebaran adalah momen yang dinanti, tetapi perjalanan panjang bisa berubah menjadi bencana jika kantuk menyerang. Tak hanya kurang tidur, makanan yang dikonsumsi sebelum dan selama perjalanan juga berpengaruh besar terhadap tingkat kewaspadaan pengemudi.

Pakar kebijakan publik Ray Rangkuti mengingatkan pemudik untuk lebih selektif dalam memilih makanan. “Beberapa jenis makanan terbukti memicu kantuk, memperlambat reaksi, dan menurunkan konsentrasi,” ujarnya.

Maka dari itu, penting untuk menghindari makanan yang bisa membuat tubuh lemas dan tidak fokus di jalan. Berikut delapan makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi agar perjalanan tetap aman dan nyaman:

1. Minuman Berkafein Tinggi
Banyak yang mengira kopi atau minuman berenergi adalah solusi ampuh mengusir kantuk. Padahal, efeknya hanya sesaat. Setelah lonjakan energi, tubuh justru mengalami kelelahan mendadak dan dehidrasi, yang bisa mengurangi fokus saat mengemudi.

2. Makanan Manis dan Tinggi Gula
Minuman bersoda, permen, dan kue manis memberikan energi cepat, tetapi diikuti dengan penurunan drastis yang memicu rasa lemas dan kantuk. Pilih buah-buahan segar yang mengandung gula alami agar energi lebih stabil.

3. Karbohidrat Sederhana
Roti putih, nasi putih, dan mi instan bisa meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba, lalu turun drastis, membuat tubuh cepat lelah. Sebaiknya pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum yang lebih lama dicerna.

4. Gorengan dan Makanan Berminyak
Makanan berlemak tinggi seperti gorengan dan santan memperlambat pencernaan, membuat perut terasa penuh dan tubuh jadi lesu. Akibatnya, rasa kantuk datang lebih cepat. Lebih baik konsumsi makanan dengan lemak sehat seperti kacang-kacangan.

5. Makanan Pedas dan Berbumbu Tajam
Selain berisiko menyebabkan gangguan pencernaan dan naiknya asam lambung, makanan pedas juga membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Akibatnya, tubuh mudah lemas dan sulit mempertahankan fokus selama perjalanan.

6. Makanan Cepat Saji
Burger, kentang goreng, dan pizza mengandung lemak trans serta karbohidrat olahan yang menyebabkan lonjakan gula darah dan kantuk mendadak. Lebih baik memilih makanan yang lebih segar dan alami untuk mempertahankan energi lebih lama.

7. Daging Merah dan Makanan Tinggi Protein
Daging merah membutuhkan waktu lama untuk dicerna, membuat tubuh lebih banyak menghabiskan energi untuk metabolisme daripada menjaga kewaspadaan. Pilih protein yang lebih ringan seperti ikan atau telur rebus agar tubuh tetap bertenaga.

8. Makanan Tinggi Triptofan
Pisang, susu, dan keju mengandung triptofan, senyawa yang merangsang produksi serotonin dan melatonin—hormon yang mengatur tidur. Konsumsi berlebihan bisa membuat kantuk datang lebih cepat, yang berbahaya bagi pemudik.

Tips Agar Tetap Waspada Saat Mudik:

  • Konsumsi makanan bergizi sebelum perjalanan
  • Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi
  • Istirahat cukup sebelum berangkat
  • Berhenti setiap dua jam untuk peregangan tubuh

Hindari makanan pemicu kantuk agar perjalanan mudik tetap aman. Jangan andalkan kopi semata, sebab keselamatan di jalan bergantung pada stamina yang terjaga dengan baik. (**)

Recent PostView All

Leave a Comment

Follow Us

Recent Post

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.

Diterbitkan oleh PT. Gaspol Media Indonesia

Direktur: Rizky Kurniadi 

Pemimpin Redaksi : Rozaki 

Redaksi: Fathurrahman, Mayda, Zashinta, Pangesti, Kiki, Nico 

Grafis: Immanullah, Wahyu 

Keuangan dan admin: Meyta, Yusrilia

Pemasaran dan Iklan: Nadiva, Krismonika

Kantor Pusat: Kagokan RT.01/RW.04, Gatak, Sukoharjo

Biro Jateng:  Jl Stonen Kavling 7A Kota Semarang

Telp: 0811313945

Email redaksi: redaksi@melihatindonesia.id 

Email iklan: iklan@melihatindonesia.id 

Copyright @ 2024 Melihat Indonesia. All Rights Reserved