MELIHAT INDONESIA, BANJARNEGARA – Suasana penuh semangat setelah puncak peringatan Hari Lahir ke-91 GP Ansor berubah menjadi duka. Kamis malam (24/4/2025), insiden kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Kaliwinasuh, Banjarnegara, menewaskan satu orang dan melukai tujuh lainnya.
Korban tewas adalah Samirin Jadi Fahrudin (52), warga Panggisari, Mandiraja, yang mengendarai sepeda motor. Dia meninggal dunia di lokasi kejadian akibat benturan keras yang tak bisa dihindari saat iring-iringan kendaraan yang membawa rombongan Banser melaju pulang dari Purwokerto.
Kecelakaan melibatkan beberapa kendaraan besar—di antaranya truk pengangkut anggota Banser, truk Satpol PP, truk Dalmas Polres, dan truk Kodim—ditambah satu sepeda motor milik warga yang naas melintas di jalur tersebut.
Berdasar informasi di lokasi kejadian menunjukkan kondisi kendaraan yang ringsek di bagian depan dan samping. Sementara, para korban luka langsung dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Banjarnegara.

Tujuh orang yang mengalami luka-luka berasal dari unsur Banser, Satpol PP, dan seorang warga yang membonceng sepeda motor bersama korban tewas. Berikut ini daftar nama korban luka dan lokasi perawatan mereka:
Rasman (Banser Pagentan) – Luka sobek di kaki, dirawat di RS Emanuel.
Ahmad Khoerudin (Banser) – Luka di kepala, dirawat di RS PKU.
Arif Nur Hidayat (Banser) – Luka di kepala, dirawat di RS PKU.
Arif (Satpol PP) – Dirawat di RS Siaga Medika.
Saryan (warga) – Pembonceng motor, dirawat di RS Siaga Medika.
Supendi (39, Banser) – Nyeri di kaki, dirawat di RS PKU.
Waslam (39, Banser) – Nyeri pinggang, dirawat di RS PKU.
Menurut informasi yang dihimpun dari para saksi, rombongan Banser dan Satpol PP baru saja kembali dari agenda besar GP Ansor di GOR Satria, Purwokerto, di mana sebanyak 100.000 anggota Banser dikukuhkan sebagai bagian dari korps Patriot Ketahanan Pangan.
Pengukuhan itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin. Suasana kala itu penuh gegap gempita—seolah tak ada yang menduga bahwa malam harinya akan berakhir tragis.
Pihak kepolisian tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.
Kerugian materil juga tercatat akibat tabrakan ini. Beberapa kendaraan dinas mengalami kerusakan parah, terutama di bagian depan. Satu sepeda motor warga hancur tak berbentuk.
Arus lalu lintas sempat macet beberapa jam di lokasi kejadian. Polisi terpaksa menutup sebagian jalur untuk evakuasi korban dan pengangkutan kendaraan rusak.
Sejumlah relawan dari GP Ansor dan Banser turut membantu proses evakuasi dan pengaturan lalu lintas. Mereka bahu-membahu memastikan korban cepat tertangani dan situasi kembali kondusif.
Semoga peristiwa memilukan ini tak terulang kembali, dan kita semua diberi perlindungan dalam setiap perjalanan. (**)