MELIHAT INDONESIA, SLEMAN – Ratusan penyandang disabilitas di Sleman menyatakan dukungannya untuk Harda Kiswaya sebagai calon Bupati Sleman pada Pilkada 2024. Deklarasi ini digelar oleh Komunitas Motor Difabel (KMD) Sleman di Tresno Kopi, Jalan Candi Gebang Wedomartani, Ngemplak, Sleman, pada Minggu (28/7/2024).
Waluyo, Ketua KMD Sleman, menyebutkan bahwa sekitar 200 anggota difabel hadir dalam deklarasi dan pembentukan tim relawan untuk mendukung Harda Kiswaya. “Meski yang hadir baru 200 orang, kami yakin jumlah ini bisa bertambah, karena difabel di Sleman mencapai lebih dari 6.000 orang,” ujar Waluyo.
Komunitas ini memilih mendukung Harda karena dianggap mampu memperjuangkan kesejahteraan penyandang disabilitas. Harda dinilai sebagai figur yang dekat dengan masyarakat dan tidak kaku. Anggota KMD sering diikutsertakan dalam kegiatan touring, yang menunjukkan keterlibatan langsung Harda dengan komunitas.
“Harapan kami, kelompok difabel lebih sejahtera, ada bantuan di setiap kapanewon, serta penyediaan fasilitas untuk atlet paralimpik,” lanjut Waluyo.
Selain itu, komunitas difabel di Sleman mengharapkan pendampingan dalam mengakses kredit perumahan serta fasilitas olahraga khusus difabel untuk meningkatkan prestasi mereka.
“Setelah deklarasi ini, para relawan difabel akan menyebarluaskan dukungan ini kepada teman-teman difabel lainnya agar Harda Kiswaya dapat menang,” tambahnya.
Harda Kiswaya, calon bupati dari Koalisi Sleman Bersatu, menyambut baik dukungan ini. Selain didukung oleh banyak partai politik, Harda mengklaim telah mendapatkan dukungan dari lebih 30 komunitas lainnya. Ia melihat dukungan ini sebagai amanah dan motivasi untuk berbakti kepada masyarakat.
“Tujuan saya maju sebagai bupati adalah untuk kepentingan masyarakat, tidak ada agenda lain,” tegas Harda.
Ia juga menekankan komitmennya untuk mewujudkan harapan komunitas difabel dengan program-program kolaboratif yang sesuai dengan peraturan. “Pemerintah harus hadir dalam setiap langkah mereka, sehingga mereka merasa diperhatikan,” pungkasnya. (**)