MELIHAT INDONESIA, PHNOM PENH – Dalam rangka memerangi kejahatan cyber, perdagangan manusia, dan perdangan narkoba, pemerintah Indonesia dan Kamboja sepakat untuk memperkuat kerjasama bilateral. Salah satunya juga perang terhadap judi onl;ine, pasal;nya banyak warga Indonesia yang bekerja disektor judi online di Kamboja.
“Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Kamboja, Yang Mulia Dr. Santo Darmosumarto bertemu dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri, Yang Mulia Sar Sokha, untuk membahas upaya dalam memperkuat kerjasama bilateral, termasuk dalam memerangi kejahatan terorganisir lintas negara,” tulis laman kemlu.go.id, Selasa (14/5/2024).
Menurut data otoritas setempat, diperkirakan terdapat sekitar 100 ribu warga negara Indonesia yang tinggal di Kamboja. Ini merupakan peningkatan dramatis, jika dibandingkan dengan sebelum Covid-19 hanya ada sekitar 2.000 orang Indonesia tinggal di Kamboja.
Mereka bekerja di berbagai pekerjaan antara lain sebagai staf hotel, insinyur cyber hingga pemilik restoran.
Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha, berdasarkan data KBRI Phnom Penh, tercatat 17.121 WNI yang aktif lapor diri di Kamboja. Namun, otoritas Kamboja mencatat sebanyak 73.724 WNI memiliki izin tinggal di Kamboja.
“Jadi ada discrepancy (perbedaan) yang sangat tinggi antara WNI yang legal memiliki izin tinggal di Kamboja dengan WNI yang aktif melakukan lapor diri,” kata Judha di Jakarta, Selasa.
Temuan tersebut menunjukkan masih rendahnya kesadaran para WNI di Kamboja untuk melakukan lapor diri, serta menunjukkan pesatnya pertumbuhan WNI yang bekerja di sektor judi online—yang merupakan bisnis yang legal di Kamboja.
“Fenomena ini masih menjadi pembahasan di antara kementerian/lembaga di Indonesia untuk bagaimana kita bisa menangani isu ini. Jadi bukan hanya kasus online scams, tetapi judi online juga menjadi perhatian kita,” kata Judha.
Mengutip Antara, warga Indonesia yang bekerja di bisnis judi online di Kamboja memang semakin bertambah seiring perkembangan ekosistem bisnis tersebut.
Fakta ini didukung dengan semakin mudahnya para WNI mengubah izin tinggal mereka, dari sebelumnya kunjungan wisata menjadi izin tinggal untuk bekerja—sesampainya mereka di Kamboja. (Tim)
1 comment
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.