Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong melakukan aksi mengejutkan di ruang sidang dengan memakan sesendok gula rafinasi untuk membantah anggapan bahwa produk tersebut berbahaya dikonsumsi langsung. Aksi itu dilakukannya saat menjalani persidangan kasus dugaan korupsi impor gula di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
Namun, Tom mengaku sempat mengalami sakit gigi usai aksi tersebut. “Ya, tentunya kurang sehat, malamnya sakit gigi. Tapi setelah kumur sudah baikan. Jadi, itu aja dampak dari langsung minum satu sendok gula. Jadi, saya tidak rekomen, saya imbau jangan diulang,” ujarnya.
Aksi tersebut menjadi sorotan karena dilakukan di tengah proses hukum serius yang menjerat Tom. Jaksa penuntut umum menuntutnya dengan pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp 750 juta, subsider 6 bulan kurungan. Ia dinilai telah merugikan keuangan negara hingga Rp 515 miliar akibat penyalahgunaan wewenang dalam penerbitan izin impor gula kristal mentah tanpa dasar rekomendasi teknis.
Jaksa menyebut Tom Lembong bersama sejumlah pengusaha dan pejabat BUMN terlibat dalam praktik korupsi yang menyebabkan harga gula melambung serta berdampak pada stabilitas pasar nasional. Sebanyak 21 surat persetujuan impor dikeluarkan Tom kepada 10 perusahaan swasta tanpa melalui prosedur yang semestinya.
Dalam pertimbangan jaksa, perbuatan Tom dianggap tidak mendukung semangat pemberantasan korupsi. Ia juga dinilai tidak menunjukkan penyesalan. Namun, statusnya yang belum pernah dihukum menjadi hal yang meringankan.
“Hal meringankan, terdakwa belum pernah dihukum,” beber jaksa.
Kasus ini menyeret sejumlah nama dari perusahaan industri gula swasta. Mereka diduga bersama-sama mengatur kuota impor untuk kepentingan bisnis, yang justru merugikan keuangan negara dan merusak tata kelola niaga komoditas strategis.
