195

MELIHAT INDONESIA, BANJARNEGARA – Dusun Krajan, Desa Batur di Banjarnegara, Jawa Tengah, menjadi sorotan pada perayaan Iduladha hampir setiap tahun, termasuk tahun ini dengan pencapaian yang mengagumkan.

Lebih dari 700 warga desa yang mayoritas petani dan buruh tani, dengan tekun menabung selama sepuluh bulan, berhasil mengumpulkan sumbangan kurban mencapai 74 ekor sapi dan 292 ekor kambing.

Dalam aula Desa Batur, daging kurban menumpuk membentuk hamparan daging yang fantastis, mencapai total 25 ton. Pemandangan ini bukan hal baru, karena setiap tahunnya desa ini selalu menggelar perayaan Iduladha dengan semarak.

Jumlah hewan kurban yang mencapai 367 ekor ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun, mencerminkan tingginya semangat berqurban di kalangan warga Desa Batur.

Ahmad Hidayatusibhan, ketua panitia kurban, menyampaikan bahwa kelebihan daging kurban tersebut tidak hanya dinikmati oleh warga setempat, tetapi juga dibagikan kepada masyarakat dari luar desa, termasuk ke berbagai kabupaten di sekitarnya seperti Cilacap, Wonosobo, Magelang, Temanggung, Batang, dan Pekalongan.

Kepala Desa Batur, Ahmad Fauzi, mengungkapkan bahwa meskipun mayoritas warga berprofesi sebagai petani dan buruh tani, semangat untuk berkurban di desa ini tetap tinggi.

“Setiap tahunnya kami melihat peningkatan jumlah hewan kurban, menunjukkan komitmen dan semangat yang luar biasa dari warga,” katanya.

Salah satu keunikan Desa Batur adalah pembagian daging kurban tidak hanya untuk warga setempat, tetapi juga untuk tamu yang hadir dalam perayaan Iduladha di sana. Maryati, salah seorang penerima daging kurban dari Kecamatan Banjarmangu, mengungkapkan rasa syukurnya.

“Saya senang bisa mendapatkan bagian daging kurban di Desa Batur ini, ini sangat membantu bagi saya,” ujarnya dengan gembira.

Perayaan Iduladha di Desa Batur tidak hanya menjadi momen untuk berqurban, tetapi juga menjadi wujud kebersamaan dan kepedulian sosial yang tinggi, di mana daging kurban menjadi ajang untuk berbagi kepada sesama. (**)