MELIHAT INDONESIA, GOMBONG – SMP Muhammadiyah 1 Gombong terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi para siswanya. Salah satu upayanya adalah dengan membuka International Class Program (ICP) yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa melalui interaksi langsung dengan penutur asing.
Program ICP yang mulai diluncurkan pada tahun ajaran 2024/2025 ini menawarkan pendekatan pembelajaran berbasis bahasa Inggris dan Arab, Sains Terapan, Geosains, serta Matematika. Tidak hanya menekankan aspek teori, program ini juga mengutamakan praktik langsung agar siswa memperoleh keterampilan yang lebih aplikatif.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, SMP Muhammadiyah 1 Gombong mengadakan kegiatan “English Speaker Goes To School” pada Kamis, 30 Januari 2025. Dalam kegiatan ini, sekolah mendatangkan dua mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), yakni Ayesha Suhail asal Pakistan dan Christtille Valmeo dari Filipina.
Kedua mahasiswa tersebut berperan layaknya pengajar yang memberikan materi langsung kepada siswa di dalam kelas. Dengan berinteraksi secara langsung, siswa tidak hanya belajar teori tetapi juga mempraktikkan keterampilan berbahasa Inggris dalam komunikasi sehari-hari.
Selain siswa kelas ICP VII B dan VII C, kegiatan ini juga diikuti oleh siswa dari SD Kreatif Muhammadiyah Gombong serta MI Muhammadiyah Madureso. Pembelajaran berlangsung secara interaktif, dengan siswa diajak berdiskusi, bercerita, dan berlatih percakapan dalam bahasa Inggris bersama penutur asing.
Ayesha dan Christtille mengajak siswa untuk lebih percaya diri dalam berbicara bahasa Inggris. Siswa juga diberi kesempatan untuk melakukan sesi tanya jawab berdasarkan tema yang telah ditentukan oleh pendamping guru di masing-masing kelas.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Gombong Muslih, S, Pd, menyambut baik program ini untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung program sekolah. “Bulan Januari mengundang penutur bahasa asing yang berasal dari Pakistan, Filipina dan dan Februari 2025 dari Myamnar untuk menjadi juri dalam kegiatan Rosebee 10 dan kegiatan di kelas”, tambahnya.
Kegiatan ini menarik perhatian siswa SD/MI yang turut berpartisipasi. Dari SD Kreatif Muhammadiyah Gombong, sebanyak 83 siswa kelas 1 dan 60 siswa kelas 6 turut serta. Sementara itu, dari MI Muhammadiyah Madureso terdapat 8 siswa yang mengikuti kegiatan ini.

Interaksi langsung dengan penutur asli membawa banyak manfaat bagi siswa, antara lain meningkatkan kemampuan berbicara dan mendengar, memperkaya kosakata dan ungkapan sehari-hari, serta menambah kepercayaan diri dalam berkomunikasi. Selain itu, siswa juga mendapatkan wawasan tentang perbedaan budaya yang semakin memperkaya pengalaman belajar mereka.
“Hari ini merasa senang sekali bisa komunikasi langsung dengan orang luar negeri sehingga bisa mengasah kemampuan bahasa inggris”, tutur Alesa salah satu siswa kelas VII B kelas ICP.
Menghadirkan penutur asing sebagai bagian dari proses belajar merupakan salah satu metode efektif dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional memiliki peran penting dalam komunikasi global, pendidikan, dan dunia kerja.
Berbagai langkah dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Salah satunya adalah dengan membiasakan diri mendengar dan menonton konten dalam bahasa Inggris, seperti film, podcast, atau video YouTube. Membaca buku dan artikel dalam bahasa Inggris juga dapat membantu memperkaya kosakata serta memahami struktur kalimat dengan lebih baik.
Selain itu, memperbanyak kosakata dan frasa umum dengan mencatat kata-kata baru setiap hari dapat membantu dalam proses pembelajaran. Latihan berbicara secara rutin juga diperlukan, baik dengan diri sendiri maupun melalui aplikasi seperti HelloTalk atau Tandem.
Pemahaman tata bahasa yang praktis juga penting untuk meningkatkan keterampilan menulis dalam bahasa Inggris. Menulis jurnal harian, esai, atau cerita pendek bisa menjadi latihan yang efektif, terutama jika dibantu dengan aplikasi seperti Grammarly.
Kunci utama dalam menguasai bahasa Inggris adalah konsistensi dan ketekunan. Menetapkan target belajar harian atau mingguan serta terus berlatih tanpa takut membuat kesalahan akan membawa hasil yang signifikan.
Salah satu metode paling efektif untuk belajar bahasa Inggris adalah dengan berinteraksi langsung dengan penutur asli. Melalui metode ini, siswa dapat menguasai bahasa dengan lebih cepat dan alami. Kegiatan “English Speaker Goes To School” di SMP Muhammadiyah 1 Gombong menjadi contoh nyata bagaimana pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif dapat membantu siswa meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris mereka secara signifikan.
“Adapun manfaat langsung berinteraksi dengan orang luar negeri yaitu meningkatkan kemampuan berbicara dan mendengar, memperkaya kosakata dan ungkapan sehari-hari, meningkatkan kepercayaan diri, memahami perbedaaan budaya”, ungkap Lukman Kalbuadi, S. Pd selaku koordinator kelas ICP. (**)